KACAMATANEGERI,.COM, PENAJAM – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melirik Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk membangun panti jompo di wilayah Benuo Taka.
Kabar itu telah didengar Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin. Dikatakannya, saat ini pemerintah kabupaten tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan panti jompo. Lokasinya kemungkinan antara di Kecamatan Babulu dan Penajam.
“Pihak Kemensos mengharapkan untuk kami menyiapkan lahan 10 hektar untuk pembangunan panti jompo,” ucap Waris, Kamis (31/7/2025).
Dirinya menyebut, lahan yang disiapkan itu merupakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. Rencananya pembangunan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah pusat.
“Kalau untuk lahannya belum final, apakah di Babulu ataupun daerah Penajam,” sebutnya.
Lahan itu kata Wabup, nantinya tidak diserahkan kepada Kemensos. Melainkan mekanismenya meminjam dengan mengatasnamakan dinas sosial.
Adapun konsep bangunan nanti tak hanya untuk panti jompo. Namun juga akan diperuntukkan tempat tinggal sementara bagi orang-orang terlantar.
Wabup menambahkan terkait kesiapan lahan, ditunggu hingga akhir Desember 2025.
“Desember nanti sudah bisa ditentukan mana lahannya. Sehingga pada 2026 nanti sudah bisa dibangun rumah jompo,” pungkas Waris.
Sekadar diketahui, rumah jompo yang akan dibangun itu tak hanya seperti konsep panti jompo pada umumnya atau dalam pengertian tradisional. Melainkan, diperuntukkan bagi lanjutan usia (Lansia) ataupun yang terkait dengan layanan sosial. (yam/dwn)