PPU- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah mempersiapkan pengadaan agregat untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di seluruh desa dan kelurahan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Dinas PUPR PPU, Petriandy Ponganton Pasulu menyampaikan, pengadaan agregat ini sesuai dengan arahan dari Pejabat (pj) Bupati Kabupaten PPU, Makmur Marbun.
“Nah untuk pengadaannya dibagi per kelurahan sama desa. Jadi, dari 54 kelurahan dan desa yang ada, camat yang akan mengidentifikasi mana yang paling urgent (mendesak),” ungkapnya saat ditemui awak media, Jumat (22/8/2024).
Lebih lanjut, Petriandy menjelaskan bahwa setiap kecamatan ditargetkan mendapatkan alokasi agregat sekitar 4,75 kilometer. Pembagian alokasi ini akan disesuaikan dengan prioritas kebutuhan yang telah diidentifikasi oleh masing-masing camat.
“Nantinya, silahkan camat yang (menginformasikan) mana yang prioritas untuk dibagi ke kelurahan dan desa sesuai yang diperlukan,” jelasnya.
Adapun empat kecamatan yang ada di PPU, seperti Penajam, Waru, Babulu, serta Kecamatan Sepaku yang termasuk kedalam wilayah Ring 1 kawasan inti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Nanti Sepaku juga bisa mengusulkan tempat yang prioritas. Nanti kita kirim agregatnya ke Sepaku untuk masing-masing desa,” pungkasnya.
Proyek ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2025. Mengingat sistem pengerjaannya adalah sub-kontrak, maka pelaksanaan di lapangan akan dibantu oleh keempat Unit Pelaksana Teknis (UPT) disetiap Kecamatan.
“Kemungkinan Desember (2024) sampai dengan Januari (2025),” imbuhnya.
Dengan adanya program pengadaan agregat ini, diharapkan dapat memperbaiki kondisi infrastruktur di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten PPU. (*/ni/d1)
