DLH PPU Tunggu Dana Karbon dari KLHK untuk Program Kampung Iklim

Daerah204 Dilihat

PPU-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menantikan penyaluran dana karbon dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dalam upaya mendukung pelaksanaan program Kampung Iklim (Proklim) di setiap desa dan kelurahan.

“Kebetulan ada dana Forest Carbon Partnership Facility Carbon Found (FCPF CF) dari Kementerian KLHK yang akan disalurkan,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan DLH PPU, Rohmat Agus Purwanto saat ditemui awak media, Jumat (22/08/2024).

Ia menjelaskan, dana yang nantinya diterima akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat desa. Dana ini direncanakan untuk digunakan dalam berbagai kegiatan yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Proklim ini mencakup berbagai kegiatan seperti pembangunan demplot, drainase, sayuran organik, penyediaan air bersih, pembuatan embung, dan sistem penampungan air hujan,” ujarnya.

Dana karbon yang dialokasikan untuk Kabupaten PPU pada tahun 2024 akan dikoordinasikan dengan program-program dari Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian. DLH PPU akan memimpin dalam aspek teknis penyaluran bantuan.

“Kami akan mengakomodasi proposal dari dinas-dinas terkait sesuai dengan kebutuhan. Nanti kita suport,” tambah Rohmat.

Ia berharap dengan adanya sistem penyaluran dana ini, kebutuhan setiap kelurahan dan desa dapat dipenuhi dengan lebih terstruktur dan sistematis.

“Nantinya, kita akan memantau program di lapangan. Harapan kami selaku di Dinas DLH. Apa yang diinginkan di desa dan kelurahan tetap sesuai (proposal),” ungkapnya.

Rohmat menambahkan, jadwal penyaluran dana karbon dari KLHK masih belum dapat dipastikan. “Semestinya tahun ini di bulan September biasanya. Tapi kita belum tahu kapan kita akan mendapatkan bantuan dana tersebut,” ucapnya.

Dengan dukungan dana karbon ini, diharapkan Kabupaten PPU dapat memperkuat upaya mitigasi perubahan iklim di tingkat desa dan memajukan program Kampung Iklim dengan lebih baik. (*/ni//d1)