Hadiri Pelantikan Pengurus KSBN, Bupati PPU Dorong Seni Budaya Jadi Identitas dan Daya Tarik Wisata

Berita, Daerah28 Dilihat

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menghadiri pelantikan Pengurus Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kabupaten PPU Periode 2025–2030.

Pelantikan ini dipimpin Ketua KSBN Kalimantan Timur (Kaltim), Donald Sitorus di Kantor Bupati PPU, Senin (8/9/2025).

Dalam sambutannya, Mudyat Noor menegaskan bahwa seni dan budaya merupakan jati diri bangsa yang harus terus dijaga dan diwariskan.

Menurutnya, Kabupaten PPU memiliki kekayaan seni budaya yang sangat beragam, baik dari tradisi lokal suku Paser maupun warisan budaya masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia yang tumbuh di daerah ini.

“Seni dan budaya adalah jati diri bangsa. Di dalamnya ada nilai luhur, kearifan lokal, dan warisan peradaban yang harus terus kita rawat. Kekayaan budaya di PPU inilah yang menjadi identitas dan perlu kita lestarikan agar tidak hilang di tengah derasnya arus modernisasi,” ucap Bupati.

Lebih lanjut, ia menyebut keberadaan KSBN sangat strategis, bukan hanya sebagai wadah seniman dan budayawan, tetapi juga mitra pemerintah dalam menjaga identitas daerah, memperkuat karakter bangsa, sekaligus memajukan pariwisata berbasis budaya. Apalagi, PPU saat ini berada di wilayah strategis sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini peluang besar untuk menunjukkan kekayaan seni budaya daerah kita ke tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.

Mudyat Noor juga memberikan pesan khusus kepada para pengurus KSBN yang baru dilantik. Ia berharap pengurus dapat bekerja dengan semangat kreativitas, kolaborasi, dan niat tulus demi kejayaan seni budaya di PPU.

Sementara itu, Ketua KSBN Kalimantan Timur, Donald Sitorus, dalam sambutannya menilai pelantikan KSBN PPU memiliki makna istimewa, mengingat posisi PPU yang kini menjadi daerah penyangga utama IKN.

Ia mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki sejarah panjang dalam peradaban nusantara, termasuk Kerajaan Kutai di Muara Kaman yang dikenal sebagai kerajaan tertua di Indonesia.

“Kita patut bangga, sebab di tanah Kalimantan Timur ini pernah berdiri Kerajaan Kutai dengan Raja Mulawarman. Artinya, Kalimantan sejak dulu punya peran penting dalam sejarah bangsa, sehingga kehadiran IKN bukan hal yang aneh, melainkan kelanjutan dari perjalanan peradaban,” ujarnya.

Donald juga mendorong agar KSBN di PPU terus aktif menggelar kegiatan seni budaya, termasuk menghidupkan kembali olahraga tradisional seperti sumpit yang pernah diperlombakan dan mendapat apresiasi luas.

Acara pelantikan ini diakhiri dengan ucapan selamat dari seluruh tamu undangan kepada pengurus KSBN PPU yang baru, dengan harapan organisasi ini dapat semakin menguatkan eksistensi budaya lokal di tengah pembangunan nasional. (Humas6PemkabPPU)