Wakil Wali Kota dan KSP Bahas Kesiapan Balikpapan Jelang Peresmian RDMP

Berita, Daerah35 Dilihat

Kacamatenegeri.com, BALIKPAPAN– Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menerima kunjungan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) yang diwakili Tenaga Ahli Utama Bidang Energi, Nur Wahidi, dalam rangka pemantauan kesiapan menjelang peresmian Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang rencananya diresmikan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota memaparkan perkembangan proyek RDMP serta sejumlah isu strategis, khususnya terkait ketenagakerjaan. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan menaruh perhatian besar terhadap keterlibatan tenaga kerja lokal ketika RDMP memasuki fase operasional.

Wakil Wali Kota menegaskan bahwa pemerintah daerah berharap masyarakat Balikpapan dan Kalimantan Timur dapat memperoleh peluang kerja yang lebih luas dari hadirnya proyek strategis nasional tersebut.

“Kami menyampaikan secara detail terkait RDMP, termasuk persoalan tenaga kerja. Harapannya, ketika RDMP beroperasi penuh, masyarakat Balikpapan dan Kaltim dapat mengambil bagian sebagai tenaga kerja,” ujar Bagus. Kamis (11/12/2025)

Bagus menambahkan, bahwa perhatian terhadap persoalan pekerja merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Balikpapan, sebagaimana tertuang dalam tagline Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela, yang menekankan pembangunan, perlindungan, dan keberpihakan kepada masyarakat.

Sementara itu, VP Legal & Relation PT Kilang Pertamina Balikpapan, Asep Sulaeman, menyampaikan bahwa pihaknya bersama KSP berdiskusi produktif dengan Pemerintah Kota Balikpapan serta menerima berbagai masukan terkait kesiapan daerah dan program yang berjalan.

Menjelang peresmian RDMP oleh Presiden, Asep memastikan bahwa berbagai persiapan terus dilakukan sambil menunggu konfirmasi resmi terkait rangkaian kegiatan.

Proyek RDMP Balikpapan merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas kilang serta memperkuat ketahanan energi nasional.

Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan Pertamina terus berkoordinasi untuk memastikan peresmian berjalan lancar serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, khususnya tenaga kerja lokal.

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, menyatakan bahwa penyesuaian struktur ketenagakerjaan pasca-RDMP merupakan hal yang tidak terhindarkan.

“Meskipun proyek RDMP telah mencapai tahap penyelesaian, kami meyakini bahwa tenaga kerja yang terserap dapat dialihkan ke beberapa sektor strategis lainnya yang tengah berkembang pesat,” ujarnya.

Menurut Budi, berakhirnya satu proyek besar tidak berarti berakhirnya kesempatan kerja. Sejumlah proyek strategis nasional dan regional akan menjadi peluang baru bagi perekonomian Kalimantan Timur.

Ia menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi magnet utama penyerapan tenaga kerja dalam beberapa tahun mendatang. (*/d1)