Kacamatanegeri.com, DENPASAR – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menghadiri kunjungan kerja sekaligus menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab PPU dan Bali International Management (BIM) University by Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Bali, Rabu (6/08/2025) di Kampus BIM University, Denpasar.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab PPU dalam membangun kapasitas sumber daya manusia (SDM) daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Turut mendampingi Bupati, ada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab PPU, Nicko Herlambang, dan Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab PPU, Muhtar serta Bunda Literasi PPU, Dewi Yuliana.
Dari BIM University, hadir langsung Rektor BIM, Ismoyo Soemarlan, Wakil Rektor I, Cuk Taruna Hendra Jaya, dan Wakil Rektor II, William Rahaditama yang juga penanggung jawab program kerja sama ini.
Bupati PPU, Mudyat Noor menyampaikan, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam penguatan kapasitas SDM lokal, mengingat PPU sebagai daerah pemekaran dari Kabupaten Paser masih menghadapi berbagai keterbatasan.
“Kami memiliki banyak anak-anak petani yang tidak melanjutkan usaha orang tuanya karena lebih memilih bekerja di kota. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertanian modern dan menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap sektor unggulan daerah,” ujar Mudyat.
Bupati menambahkan, kerja sama ini juga menjadi bagian dari persiapan Penajam Paser Utara dalam menghadapi tantangan pembangunan di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kolaborasi akademik seperti ini diharapkan mampu mempercepat peningkatan daya saing SDM lokal secara inklusif.
Sementara, Wakil Rektor II BIM University, William Rahaditama menyampaikan, kerja sama dengan Pemkab PPU merupakan bagian dari misi institusinya menjadi kampus bisnis unggulan di Indonesia.
“Program kami dirancang agar mahasiswa memiliki pengalaman langsung dalam mengembangkan keterampilan bisnis dan sosial. Mereka akan diterjunkan ke masyarakat sejak awal untuk menumbuhkan keberanian dalam inovasi,” jelasnya.
Wakil Rektor I, Cuk Taruna Hendra Jaya, menambahkan bahwa BIM University juga tengah bekerja sama dengan berbagai mitra termasuk dari Tiongkok dalam pengembangan pertanian. Target jangka menengah kampus ini adalah mendorong produktivitas lahan pertanian dari skala 5 hektar menjadi 10 hektar.
Tak hanya aspek akademik, BIM University juga mengembangkan berbagai ekskul budaya seperti seni tari dan kreativitas lain yang mendorong bakat mahasiswa dalam berbagai bidang.
Melalui kolaborasi ini, Pemkab PPU berharap program-program pengembangan masyarakat yang dijalankan BIM University dapat diimplementasikan secara adaptif dan kontekstual di desa-desa dan kecamatan di wilayah PPU.
Harapannya, kerja sama ini tidak hanya berhenti di level institusional, tetapi menjangkau masyarakat secara langsung, khususnya kalangan pemuda desa.
Kegiatan penandatanganan kerja sama ini menjadi tonggak penting sinergi antar daerah dan institusi pendidikan tinggi demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berbasis pengetahuan, dan inklusif. (rf/prokopimkabppu)
