KACAMATANEGERI.COM, PPU- Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) menyelenggarakan Sosialisasi Desa Cantik Statistik dan Launching Indikator Kemiskinan Daerah di Aula lantai I Gedung Bupati PPU, Selasa (24/9/2024).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas data sebagai bahan perencanaan dan pembangunan daerah dari tingkat Kecamatan, Kelurahan, dan Desa.
Dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Seketaris Desa (Setda) PPU, Nicko Herlambang, Kepala Baptelitbang PPU, Tur Wahyu Sutrisno, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) PPU dan para peserta dari Kecamatan, Kelurahan serta Desa se-Kabupaten PPU.
Kepala Bapelitbang PPU, Tur Wahyu Sutrisno menyampaikan, sosialisasi Desa Cantik ini kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU dengan Bapelitbang, BPS dan DPMD.
Selain itu, Ia menjelaskan bahwa desa saat ini telah bertransformasi. Tidak lagi sekadar menjadi objek pembangunan pasif, desa kini telah menjadi subjek aktif yang turut berperan dalam merancang dan melaksanakan pembangunan.
“Maka penyusunan perencanaan program pembangunan membutuhkan dukungan data berkualitas,” ujar Tur Wahyu dalam sambutannya.
Oleh karena itu, Tur Wahyu menekankan pentingnya data berkualitas sebagai dasar dan bahan analisis kebijakan strategis dalam penentuan rumusan masalah hingga penentuan strategi kebijakan.
Dengan data yang akurat dan terkini, perencanaan pembangunan di tingkat desa dapat disusun secara lebih terarah, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
“Oleh sebab itu, perencanaan berbasis data adalah prinsip utama yang harus dilakukan oleh pemerintah desa,” jelasnya.
Tur Wahyu berharap, melalui sosialisasi Desa Cantik Statistik dan Launching Indikator Kemiskinan Daerah, penyediaan data di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan dapat terlaksana secara lebih terstruktur dan berkelanjutan. Sehingga target penyediaan data dapat dilakukan secara lebih akurat.
“Oleh karena itu, kami mengharapkan perhatian dan kepedulian akan pentingnya data oleh seluruh Desa dan Kelurahan. Jika ada yang belum diketahui harap ditanyakan dan didalami kepada para narasumber,” tutupnya. (*/ni/d1)
