PPU- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan pelayanan keliling atau jemput bola ke sekolah-sekolah dalam mendukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Program ini khusus ditujukan untuk mengakomodasi pemilih pemula, yaitu remaja yang berusia 16 tahun dan akan memasuki usia 17 tahun pada hari pelaksanaan Pilkada serentak November mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Catatan Sipil (Capil) Didukcapil PPU, Dony Ariswanto mengatakan, tim yang turun ke sekolah-sekolah berupaya menjangkau pemilih pemula yang sudah terdaftar dalam sistem Daftar Pemilih Tetap (DPT) namun belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL).
“Di sistemkan sudah kelihatan dan KPU juga sudah bisa verifikasi melalui validasi data berdasarkan tahun lahir,” jelasnya saat ditemui awak media, Rabu (28/8/2024).
Program yang telah berjalan selama dua bulan ini masih menghadapi tantangan dalam mencapai target. Saat ini, pencapaian baru sekitar 20 persen dari 6.000 pemilih pemula yang ditargetkan, dengan sekitar kurang lebih 3.000 yang berhasil dijangkau.
Ia menjelaskan kendala yang dihadapi adalah sebagian besar siswa SMA, terutama perempuan, enggan difoto untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dengan alasan tidak ingin menggunakan seragam sekolah atau menghindari proses pemotretan.
“Padahal sudah kami infomasikan tidak apa-apa (masalah) pakai baju bawaan atau make up, kebanyakan cewek yang tidak mau. Saat ini kendalanya begitu,” tambahnya.
Untuk mengatasi kendala ini, Dony menyampaikan akan terus melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil untuk memastikan proses perekaman data pemilih pemula dapat berjalan dengan optimal hingga hari Pilkada.
“Ke depannya akan berkoordinasi dengan Kadis, untuk hari Sabtu Minggu kami coba buka pelayanan di kantor. Sambil teman-teman (tim) yang ke sekolahan (jemput bola). Tapi kami masih koordinasikan, khusus untuk perekaman pemilih pemula. Terus biasanya, sampai hari Pilkada pun kami tetap buka pelayanan,” ungkapnya.
Dengan langkah-langkah ini, Dukcapil PPU berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada mendatang dan memastikan proses pemilihan yang inklusif dan demokratis. (*/ni//d1)
