Resmi Dibuka, 700 Peserta Ramaikan Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024

Berita, Daerah170 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM,PPU-Alun-alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menjadi saksi puncak acara pembukaan Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024, sekaligus peluncuran Sekolah Laboratorium Pancasila, Jumat (6/9/2024).

 

banner 336x280

Festival ini dimeriahkan sekitar 700 peserta yang meramaikan pawai budaya dengan mengenakan berbagai pakaian adat dari seluruh pelosok nusantara. Pawai budaya ini berlangsung dari Gerbang Madani sampai ke lapangan kantor Bupati PPU, disambut antusiasme masyarakat yang ingin mengabadikan momen tersebut.

 

FHBN 2024 berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 5 hingga 7 September 2024. Selama periode tersebut, pengunjung disuguhi berbagai aktivitas budaya, termasuk seni tari, pertunjukan musik, pemutaran film Indonesia, pameran, serta berbagai kegiatan ekonomi kreatif dan pertunjukan tradisional lainnya.

 

Pejabat (pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, dalam sambutannya juga mengumumkan peluncuran 28 Sekolah Laboratorium Pancasila, yang dirancang sebagai model pendidikan karakter lokal dengan pendekatan elips.

 

Ia menjelaskan, sekolah-sekolah tersebut dirancang sebagai model pendidikan karakter dengan pendekatan elips, bertujuan untuk menciptakan kemandirian bagi tenaga pendidik, peserta didik, dan orang tua. Ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan membentuk profil belajar Pancasila.

 

“Secara otomatis akan menjadi wadah bertemunya berbagai kebudayaan, kami berharap bahwa interaksi antara budaya tersebut dapat berjalan dengan baik, hidup rukun dan harmonis,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Makmur Marbun menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) sejalan dengan program pemerintah PPU yang fokus pada peningkatan kualitas SDM dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

“Sehingga kebudayaan harus dirawat, tidak tergerus oleh budaya dari luar atau budaya asing, karena budaya adalah cara hidup kita yang diwariskan dari generasi ke generasi dan merupakan hasil karya rasa cipta manusia,” ujar Makmur Marbun.

 

“Kita harus jaga dan kita lestarikan kearifan lokal, kalau penting dipatenkan atau dilindungi hak ciptanya,” tambahnya.

 

Ia menyampaikan, FHBN 2024 yang mengusung tema Merajut Persatuan dalam Keberagaman bertujuan memperkenalkan dan melestarikan budaya Nusantara serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sambil mendorong kreativitas dan inovasi dalam seni dan budaya.

 

Selain itu, Makmur Marbun juga mengingatkan para pemuda untuk terus mempelajari dan melestarikan budaya tradisional.

 

“Budaya adalah jati diri bangsa. Pemuda masa kini harus berani dan terus melestarikan kebudayaan warisan leluhur agar tidak punah,” pesannya. (*/ni/d1)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *