KACAMATANEGERI.COM, PPU- Raup Muin resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) masa jabatan 2024-2029.
Dilantik dalam Rapat Paripurna pengucapan sumpah/janji jabatan yang diikuti oleh seluruh jajaran anggota DPRD PPU di Gedung Paripurna DPRD, Senin (30/9/2024).
Disaksikan Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Tohar, dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan Pengadilan Negeri PPU.
Adapun Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD PPU, Suhardi, membacakan Salinan Keputusan Gubernur Provinsi Kaltim Nomor 100.1.4.2/37/B.Pod.II/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD PPU masa jabatan tahun 2024-2029.
Dimana keputusan tersebut menyatakan Raup Muin menjabat sebagai Ketua DPRD PPU, bersama H Syahruddin M Noor sebagai Wakil Ketua I, H Muhammad Yusuf sebagai Wakil Ketua II, yang ditetapkan di Samarinda, 26 September 2024.
Peresmian ini ditandai dengan prosesi pengucapan sumpah/janji dan pendandatangan berita acara yang menandai dimulainya kepemimpinan baru di lembaga legislatif kabupaten PPU.
Raup Muin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan DPRD.
Ia menyadari menjalankan amanah sebagai wakil rakyat adalah tugas yang berat dan penuh tanggung jawab.
“Tapi kami yakin dengan kekompakan dan kerja sama seluruh anggota dewan, jajaran Pemkab PPU selaku eksekutif serta dukungan dari seluruh masyarakat PPU, Insya Allah semua permasalahan dan pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan baik,” tegas Raup Muin.
Sementara itu, Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin mengucapkan, selamat kepada ketua dan para wakil ketua DPRD yang telah dilantik. “Pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD ini menjadi momen yang sangat penting khususnya dalam upaya mewujudkan pemerintah yang lebih baik dan bersinergi,” ucapnya.
Ia berharap, hubungan antara eksekutif dan legislatif dapat terjalin dengan baik dan saling mendukung dalam setiap program pembangunan demi kemajuan daerah. “Fokus pada kepentingan masyarakat dan mewujudkan visi misi daerah yang telah disepakati bersama,” pungkasnya. (*/ni/d1)
