Proyek SPAM Regional Bakal Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Babulu

Berita, Daerah545 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang melibatkan Kabupaten PPU dan Paser telah memasuki tahap studi kelayakan (Feasibility Study/FS) langkah ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Babulu.

Seketaris Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), M Ali Musthofa mengungkapkan, proyek SPAM Regional ini dirancang dengan kapasitas produksi mencapai 200 liter per detik.

banner 336x280

Sedangkan sumber air baku untuk SPAM ini akan diambil dari Sungai Telake. Setelah melalui proses pengolahan yang sesuai standar, air bersih tersebut kemudian akan didistribusikan secara merata.

“Sebanyak 100 liter per detik dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Babulu, sedangkan sisa 100 liter per detik akan disalurkan ke Kabupaten Paser,” ujarnya saat ditemui awak media di Gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) PPU, Senin (7/10/2024).

Hasil studi kelayakan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini menunjukkan potensi besar dari SPAM regional.

“Minggu depan, kita akan memasuki tahap Detail Engineering Design (DED) yang juga akan dirampungkan oleh PUPR Provinsi Kaltim,” tambahnya.

Tahap ini akan memberikan gambaran yang lebih detail mengenai desain teknis, biaya pembangunan, dan jadwal pelaksanaan proyek.

Lebih lanjut, Ali Musthofa menuturkan bahwa pembangunan SPAM Regional ini akan dilakukan secara terintegrasi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota terkait.

Baca Juga :  Di PPU Sejumlah Bahan Pokok Alami Kenaikan Jelang Nataru

“Sehingga kebutuhan air bersih di Kabupaten PPU itu bisa tercukupi khususnya di wilayah Kecamatan Babulu,” ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, SPAM ini juga akan mendukung pengembangan wilayah, termasuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahkan, Ali Musthofa optimistis, dengan adanya proyek SPAM dan potensi air baku di Sungai Telake dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Nah tidak menutup kemungkinan kalau nanti ke depannya SPAM regional ini bisa berkembang dengan baik. Kebutuhan air baku dari sungai Telake itu, bisa sampai di supply ke Bandara Very Very Important Person (VVIP) IKN di PPU,” pungkasnya.

Dengan demikian, proyek SPAM regional ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk pembangunan daerah. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *