Pemkab PPU Tekankan Pentingnya Adaptasi Digital untuk UMKM

Berita, Daerah122 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin menekankan pentingnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.

“Jadi kita harus adaptif. Minimal harus sama dengan perubahan di lingkungan saat ini, yang sudah dipenuhi transformasi digital. Kalau kita tidak mengikuti itu, maka kita akan tertinggal,” tegas Zainal Arifin saat membuka pelatihan dan workshop pengembangan UMKM dengan ekosistem digital yang dipusatkan di Hotel Aqila, Nipah-nipah Km 09, Kecamatan Penajam, Senin (21/101/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DisKUKM Perindag) PPU ini diikuti 50 pelaku UMKM lokal dan menghadirkan narasumber dari perwakilan UMKM Bekasi dan Shopee.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyoroti, pentingnya memanfaatkan platform digital seperti Shopee untuk mempromosikan produk UMKM.

Zainal Arifin mencontohkan bagaimana algoritma Shopee dapat secara signifikan mempengaruhi visibilitas produk di platform tersebut.

“Nah, nanti teman-teman narasumber akan memberikan bekal mengenai literasi digital dan teknik narasi yang efektif untuk mempromosikan produk secara menarik,” ujarnya.

Ia menambahkan, UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian daerah. “Perputaran nilai finansial yang paling besar justru berasal dari UMKM. Mereka bisa menjadi tulang punggung terutama dalam mengatasi gejolak inflasi dan harga,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Zainal, kolaborasi seluruh pihak sangat penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif bagi UMKM di PPU.

“Sehingga dapat membangun citra yang positif bagi produk-produknya sehingga semakin diminati oleh konsumen,” imbuhnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif.

Tujuannya adalah agar produk-produk lokal dapat semakin dikenal dan diminati oleh konsumen yang lebih luas.

Selain itu, workshop ini juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta membangun jaringan yang lebih kuat.

“Mampu membangun mekanisme pasar yang yang stabil, dinamis, substain, serta bisa membantu pemasaran kita secara berkelanjutan,” pungkasnya. (*/ni/d1)