Paripurna DPRD Balikpapan Dengarkan Jawaban Wali Kota atas Perubahan APBD 2025

Berita, Daerah5 Dilihat

Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Wakil Walikota Balikpapan, Bagus Susetyo didaulat penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Penyampaian dihelat dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Yono Suherman di Lantai 8 Gedung Parkir Klandasan, Senin (25/8/2025).

Kepada awak media, Bagus Susetyo menegaskan, setiap rupiah dalam APBD harus diprogramkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Ia menyebutkan, prioritas pemerintah saat ini meliputi percepatan penanganan banjir, peningkatan pelayanan air bersih, serta menjaga lingkungan kota yang sehat dan tertib.

“Nota keuangan perubahan 2025 ini adalah kelanjutan dari apa yang sebelumnya sudah kami sampaikan. Setiap program harus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” kata Bagus.

Ia juga mendorong peran aktif lurah dan RT dalam memonitor kebutuhan warga di lapangan.

“Lurah dan RT adalah ujung tombak pemerintah kota. Kami berharap mereka bisa lebih sering turun ke masyarakat, melihat kekurangan yang ada, dan menyampaikan informasi tersebut ke pemerintah agar segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Sementara Yono Suherman menjelaskan, catatan dan masukan dari seluruh fraksi telah diakomodasi dalam jawaban Wali Kota. Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama.

“Pertama, kita tidak bisa mengendalikan transfer dari pusat. Karena itu, daerah harus memperkuat sektor ekonomi agar pendapatan daerah lebih stabil dan bisa dialokasikan untuk pembangunan masyarakat,” jelas Yono.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan penggunaan anggaran di sisa waktu tiga bulan ke depan. Menurutnya, pekerjaan prioritas harus dimaksimalkan agar benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

“Jangan sampai terjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang berlebihan. Semua anggaran harus dimanfaatkan secara efektif,” tegasnya. (d1)