Optimalkan Layanan Kebersihan, DLH Ajukan Penambahan Armada Pengangkut Sampah

Daerah102 Dilihat

PPU- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah berupaya meningkatkan kualitas layanan kebersihan di wilayah Benuo Taka. Salah satu langkah yang diambil adalah mengajukan usulan penambahan sarana prasarana (sarpas) berupa armada pengangkut sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Safwana mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan penambahan truk pengangkut sampah melalui bantuan keuangan (bankeu) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Kami mengusulkan penambahan armada itu. Seiring dengan meningkatnya tambahan (volume) timbunan sampah yang ada di PPU,” ucapnya ditemui kacamatanegeri.com, Jumat (22/8/2024).

Ia menjelaskan, penambahan armada tersebut sangat diperlukan. Mengingat armada yang saat ini dimiliki DLH kurang begitu optimal. Terutama di Kecamatan Sepaku, yang merupakan wilayah ring 1 atau kawasan inti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Hanya ada dua armada yang standby di sana (Sepaku). Agar bisa tercover dengan maksimal, seharusnya diperlukan empat armada. Nah kalau ada empat (unit) otomatis timbunan sampah di jalan-jalan utama Sepaku bisa terlayani dan teratasi,” urainya.

Dengan adanya penambahan armada baru, diharapkan pelayanan pengangkutan dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ke Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) dapat ditingkatkan. Sehingga sampah dapat diangkut lebih cepat dan mengurangi penumpukan di TPS.

“Saya mengusulkan untuk direalisasikan dalam penganggaran tahun 2025. Besar harapan kami bisa disetujui,” tambahnya.

Safwana menambahkan hingga saat ini pihaknya hanya memiliki 15 unit armada termasuk dump truck (truk jungkit) dan armada jenis Arm Roll Truck (truk pengangkut barang) yang tersebar di empat kecamatan di PPU.

Ia menyebut, dari total 15 unit armada yang dimiliki DLH. Sudah termasuk dua unit armada tambahan yang baru. Armada baru tersebut merupakan usulan DLH melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di tahun 2024.

“Ini sudah ada dua kontainer truk sampah, nantinya kami optimalkan di titik-titik yang memang memiliki (volume) timbunan sampah yang tinggi,” imbuhnya. (*/ni/d1)