KACAMATANEGERI.COM, PPU- Operasi Zebra Mahakam 2024 yang digelar selama dua pekan terakhir di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah resmi berakhir pada 27 Oktober 2024.
Selama operasi, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) PPU berhasil menjaring ratusan pengendara. Mulai dari kendaraan Roda Dua (R2) maupun Roda Empat (R4) yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Kepala Satlantas Polres PPU, AKP Rhondy Hermawan, mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024 di PPU berjalan dengan baik.
“Selama operasi, rata-rata setiap harinya kami menjaring sekitar 300 hingga 500 kendaraan yang melakukan pelanggaran. Namun, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 10 persen yang dikenakan tilang,” ujarnya.
Menurutnya, pelanggaran yang paling sering ditemukan selama operasi adalah terkait dengan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta pelanggaran penggunaan helm.
Meskipun demikian, AKP Rhondy mengapresiasi kesadaran masyarakat yang semakin meningkat dalam mematuhi aturan lalu lintas.
“Alhamdulillah, program yang kami lakukan dari Satlantas selama ini, seperti operasi keselamatan, operasi patuh, dan operasi zebra. Bisa dinilai berhasil, karena dari 100 persen, hanya 10 persen masyarakat yang melanggar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, AKP Rhondy menambahkan, meskipun operasi telah berakhir, Satlantas Polres PPU tetap akan melakukan pengawasan.
Ia berharap, masyarakat dapat terus menjaga kesadaran dalam berlalu lintas. Jangan hanya saat ada operasi saja, tetapi menjadi kebiasaan untuk selalu mematuhi aturan.
“Karena tidak menutup kemungkinan kita sebagai polisi lalu lintas akan tetap memberikan himbauan, teguran, maupun penindakan. Apabila itu dirasa bisa membahayakan masyarakat dan mengakibatkan kecelakaan serta kemacetan,” tegasnya.
Dengan berakhirnya Operasi Zebra Mahakam 2024, diharapkan kondisi lalu lintas di Kabupaten PPU semakin tertib dan aman. Diharapkan agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, serta mematuhi semua peraturan lalu lintas yang berlaku.
“Kami menghimbau kepada masyarakat (PPU) untuk tetap selalu mematuhi peraturan lalu lintas, tetap dilengkapi surat-surat kendaraannya dan surat-surat pengemudinya,” pungkasnya. (*/ni/d1)
