Niat dan Konsisten, Optimis Budidaya Udang Vaname Berkembang, Bukan Ikut Tren

Advertorial, Daerah14 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PPU – Budidaya udang vaname kini mulai diminati untuk dikembangbiakkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Belakangan ini wilayah pesisir Benuo Taka tampaknya cukup tertarik.

Namun, dalam budidaya udang vaname yang dilakukan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU diharapkan dapat terus berjalan. Bukan hanya sekadar lagi booming menjadi dasar untuk dilakukan budidaya.

“Harus ada minat dan niat dalam melakukan budidaya udang vaname,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi, Jumat (15/8/2025).

Sebab, dalam setiap program akan dilakukan evaluasi. Dirinya meminta, pembudidaya yang mencoba melakukan budidaya udang vaname untuk punya minat, niat dan konsisten, bukan sekadar fomo alias ikut-ikutan.

“Apa yang kami lakukan dengan pengembangan udang vaname masih pada tahap uji coba,” jelasnya.

Percontohan budidaya udang vaname pasti akan dilakukan evaluasi mengenai upaya mendengkrok perekonomian masyarakat dari sektor perikanan. Ia berharap, dapat terus berlanjut hingga akhirnya banyak dibudidaya di daerah lain, bukan hanya Desa Pejala, Kecamatan Penajam.

“Jika memang konsisten pasti bisa. Bibit udang vaname yang kami berikan akan dilihat bagaimana hasil panennya nanti, semua itu jadi bahan evaluasi,” terangnya.

Budidaya udang vaname tidaklah sulit, baik itu untuk tempatnya. Selain dapat dikembangkan dengan tambak juga dapat menggunakan terpal bulat. Tentunya, hal itu taklah sukar bagi yang ingin terjun dalam budidaya yang memiliki nama ilmiah caridea.

Udang vaname atau udang putih sangat cocok dan bagus untuk umpan pancing. Dimana merupakan pilihan populer untuk dipilih bagi pemancing. Untuk diketahui, tak semua spesies udang dapat digunakan sebagai umpan.

“Kami sudah melakukan pembinaan, jadi tidak juga terus-terusan berada di dekat pembudidaya, bukan bina namanya itu. Kami optimis budidaya udang vaname akan semakin berkembang,” tandas Musakkar. (yam/d1)