SDN 037 PPU Terapkan 6 Aspek Jadi Sekolah Adiwiyata Kabupaten

Berita, Daerah566 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Untuk maju jadi sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 037 Penajam Paser Utara (PPU) bakal terapkan enam aspek kebersihan lingkungan hidup Adiwiyata.

Ke enam aspek tersebut dibahas pada kegiatan Identifikasi Potensi dan Masalah Lingkungan Hidup (IPMLH) yang dihelat di ruang kelas SDN 037 Penajam, Jalan Provinsi Petung – Samboja, Km 10, Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Jumat (4/10/2024).

banner 336x280

Dihadiri oleh Tim Pembina Adiwiyata PPU, para guru bersama wali murid, ketua komite dari tokoh masyarakat, serta diikuti siswa-siswi SDN 037.

“Ada 6 aspek yang akan diterapkan tentang kebersihan yakni fungsi sanitasi, drainase sekolah, pemilahan pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, konservasi energi dan inovasi yang terkait perilaku ramah lingkungan hidup,” ujar Tim Pembina Adiwiyata, Sardiah Samad yang juga guru SDN 013 Penajam.

Ia menjelaskan, Adiwiyata adalah sekolah yang menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup untuk pembentukan karakter peserta didik dalam pendidikan lingkungan.

Tentu keterlibatan aktif dari siswa, wali murid, guru, petugas kantin, dan seluruh masyarakat sekitar sangatlah penting dalam menyukseskan sekokah Adiwiyata.

“SDN 037 Penajam mulai bertahap untuk melaksanakan semua itu, karena baru awal (pertama kali) untuk menuju ke Adiwiyata Kabupaten,” ucapnya saat ditemui kacamatanegeri.com usai kegiatan IPMLH.

Lebih lanjut, ia memaparkan, aspek lingkungan sekolah dalam konservasi air yang diidentifikasi seperti penerapan konservasi air untuk tingkat sekolah dasar.

Siswa-siswi sekolah diajarkan cara menghemat air dengan memanfaatkan kembali air yang sudah digunakan.

“Misalnya air wudhu digunakan kembali untuk menyiram tanaman. Kemudian air cuci tangan bisa juga digunakan kembali, jadi air itu tidak terbuang percuma,” urainya.

Sardiah menambahkan, Pemanenan Air Hujan (PAH) juga diterapkan SDN 037 dengan menampung air tersebut ke dalam tandon dan tempat yang sudah disediakan.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa ke depannya, sekolah berencana menjalin kerjasama dengan perusahaan sawit di sekitar wilayah SDN 037 Penajam.

Hal ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan karakter peduli lingkungan pada siswa, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

“Jadi anak-anak diberikan edukasi sejak dini mengenai pendidikan lingkungan. Siapa lagi yang mencintai lingkungan kita, kalau bukan dari anak-anak kita,” jelasnya.

Adapun Sardiah terkesan dengan SDN 037 melihat antusiasme tinggi dari wali murid dalam mendukung program sekolah Adiwiyata.

Ia berharap, kedepannya sekolah ini bisa menjadi salah satu sekolah yang akan meraih predikat Adiwiyata. “Semoga SDN 037 ini bisa sampai ke tingkat Adiwiyata Mandiri,” tuturnya.

Sardiah menyampaikan, peserta sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten tahun ini diikuti sekitar 10 sekolah lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Setiap tahunnya beberapa sekolah akan mengikuti Adiwiyata baik itu menuju Kabupaten, Provinsi maupun tingkat Nasional.

“Adapula Adiwiyata Mandiri PPU dan baru SDN 013 saja. Nah kemarin baru saja menerima penghargaan di Jakarta, sekolah Adiwiyata Nasional ada tiga yang lolos yakni SDN 020 Penajam, SDN 028 dan SDN 09,” ungkapnya. (*/ni/d1)

 

Baca juga SDN 037 Penajam

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *