Kondisi Embung di Maridan Tidak Layak Jadi Sumber Air di PPU

Berita, Daerah19 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Masalah air bersih masih terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), salah satunya di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku.

Daerah yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) ini menghadapi masalah pasokan air akibat kondisi embung yang ditengarai tidak memadai.

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Danum Taka (Perumda AMDT) diharapkan dapat mengambil langkah proaktif guna atasi krisis air wilayah tersebut.

Direktur Perumda AMDT, Abdul Rasyid, mengatakan, bahwa keluhan masyarakat Maridan masih menjadi perhatian utama, meskipun secara umum keluhan dari wilayah lain sudah menurun.

“Alhamdulillah saat ini PDAM sudah mengurangi intensitas keluhan masyarakat, kecuali daerah-daerah tertentu, seperti Maridan,” ucap Rasyid, beberapa hari lalu.

Dirinya menuturkan, masalah utama di Maridan adalah kondisi embung yang berfungsi seperti “kolam mati” atau tidak memiliki aliran air yang cukup. Air yang statis di embung ini rentan memicu pertumbuhan bakteri dan alga.

“Sehingga sangat memengaruhi kualitas air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Perumda AMDT sedang berupaya memindahkan sumber air dari embung lama ke embung baru milik PT ITCI. Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang.

“Sekarang kami lagi mengupayakan memindahkan dari kolam eksisting ke kolam baru milik PT ITCI,” ungkap Rasyid.

Ia menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten PPU kini sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur pendukung, seperti pompa, di lokasi embung yang baru. (yam/d1)