Komitmen Kapolres PPU, 303 Personil Polri Dilibatkan Amankan Pilkada

Berita, Daerah, Politik298 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Kapolres Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto, memastikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berjalan dengan aman dan kondusif.

Hal ini disampaikan saat menghadiri pelepasan konvoi pendistribusian logistik Pilkada yang dimulai dari depan Kantor KPU PPU, Senin (25/11/2024).

banner 336x280

“Kesiapan pendistribusian logistik Pilkada telah kami mulai dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mako Polres PPU, tadi pagi,” ujar AKBP Supriyanto, ditemui usai kegiatan.

Ia menjelaskan, Polres PPU menerjunkan 303 personil yang akan bersiaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kemudian dari teman-teman TNI, ada 293 anggota, sesuai dengan jumlah TPS,” katanya.

Ia menerangkan, seluruh jajaran Polres PPU sedang fokus pada H-2 hari pencoblosan. Di mana para peserta aple gelar pasukan telah bergeser menuju lokasi TPS untuk persiapan hari Pilkada Serentak 2024.

“Malam ini logistik akan kita simpan dulu dengan rekan-rekan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan pengawalan dan pengamanan dari personel kita,” ungkapnya.

Selanjutnya, Polres PPU juga akan menggelar apel gabungan Polri, TNI dan Linmas yang akan terlibat di setiap TPS. Termasuk melibatkan para Kapolsek, Danramil serta para Camat untuk persiapan pendistribusian logistik ke 293 TPS yang tersebar pada empat kecamatan seluruh PPU.

“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan aman dan tertib,” harapnya.

Lebih jauh, Ia menyampaikan ada dua pola pengamanan yang akan dilaksanakan. Pertama, sebanyak 283 personil Polri ditempatkan pada TPS dengan kategori kurang rawan.

Baca Juga :  Dispusip PPU Rancang Perpustakaan Digital di Fasilitasi Umum

“Jadi ada satu personil polisi dalam satu TPS,” katanya.

Kemudian ada 10 TPS yang dianggap sangat rawan yang tersebar pada empat kecamatan seluruh PPU. Ia menguraikan, ada tiga TPS di Kecamatan Penajam, tiga TPS lain di Sepaku.

Kemudian ada TPS sangat rawan di Kecamatan Babulu dan TPS lain di Kecamatan Waru.

Menurutnya, kategori sangat rawan ditetapkan oleh hasil pemantauan Polri. Misalnya ada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dicurigai pernah terlibat terorisme dan lain sebagainya.

“Itu termasuk salah satu diantaranya. Termasuk mantan napi dan segala macam yang menurut prediksi kami berpotensi mengganggu suasana kondusif selama Pilkada,” pungkasnya.

Selain itu, AKBP Supriyanto turut mengimbau masyarakat Benuo Taka untuk hadir di TPS pada saat pelaksanaan pemungutan suara yang akan dimulai pukul 07.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita, pada 27 November 2024.

“Karena suara dari masyarakat akan menentukan pemimpin PPU untuk lima tahun ke depan,” imbuhnya. (ram/d1)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *