KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Wadah kolam yang sederhana menjadi peluang pengembangan budidaya perikanan air tawar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) guna menunjang perekonomian petambak.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten PPU mencatat lahan budidaya kolam air tawar atau perikanan darat mencapai 1.217 hektar. Namun, yang baru digarap dan berproduksi sekira 402 hektar, ini menjai peluang nyata untuk meraup pundi-pundi penghasilan.
“Masih banyak peluang pengembangan perikanan budidaya untuk Kabupaten PPU,” kata Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi, Senin (18/8/2025).
Pengembangan budidaya perikanan air tawar dengan wadah terpal menjadi salah satu prioritas dari Diskan Kabupaten PPU. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, karena hanya memerlukan pekarangan dan konsisten bagi petambak.
“Budidaya perikanan air tawar potensi pekarangan itu yang utama. Alhamdulillah, kami telah melakukan berbagai upaya terkait dengan penyediaan ataupun bantuan kolam terpal bulat,” jelasnya.
Untuk diketahui, potensi dan luas lahan kolam air tawar di Kabupaten PPU tersebar 4 kecamatan. Dimulai, Kecamatan Penajam dengan potensi 398 hektar dengan produktif 204 hektar.
Kecamatan Waru potensi 122 hektar dengan produktif 62 hektar. Selanjutnya Kecamatan Babulu punya potensi 450 hektar produktif 114 hektar, terakhir Kecamatan Sepaku potensi 247 hektar yang mana 22 hektar diantaranya produktif.
“Kalau untuk budidaya perikanan air tawar kami optimis insya Allah dapat terus berjalan, melejit dan memberikan peningkatan yang siginifikan,” pungkas Musakkar. (adv/yam)
