Kementrian PAN RB Beri Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2024 kepada Pemkot Balikpapan

Berita, Daerah239 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, BPP- Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, berupa penghargaan penyelenggara inovasi pelayanan publik terbaik dalam Gebyar Pelayanan Publik di Jakarta (8/10/2024).

Menteri PAN RB Azwar Anas menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir didampingi Sekda Kota Balikpapan Muhaimin, Kepala Bappeda Murni dan Kepala DPMPTSP Balikpapan Hasbullah Helmi.

banner 336x280

Dalam kegiatan bertema Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif ini,

Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengaku, sudah melakukan monitoring ke Mal Pelayanan Publik (MPP) di DPMPTSP Balikpapan dimana Kantor sudah memadai, stafnya juga sudah bagus dan siap dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Dengan adanya pemberian penghargaan ini, maka kedepan pelayanan mesti ditingkatkan, jangan sampai terlambat jika bisa cepat,” ujar Ahmad Muzakkir.

“Artinya dalam pelayanan ke masyarakat akselerasi yang diperlukan. Dimana Balikpapan sebagai pintu masuk investasi di Kaltim dan wajib memberikan kemudahan perizinan, salah satunya melalui pelayanan publik,” tambahnya.

Ahmad menambahkan, saat ini jumlah penduduk Kota Balikpapan akan terus meningkat apalagi dengan adanya IKN. Yang mana penduduk yang masuk bukan hanya dari pegawai negeri dari Jakarta tapi juga pelaku-pelaku usaha.

“Tentu pelaku usaha ini memerlukan pelayanan prima dan terpadu. Sehingga ini bisa jadi sprit utama bagi kita, terutama disisi pemerintah bagaimana meningkatkan pelayanan publik dengan baik dari segi tata waktu, pelayanan dan kecepatannya,” jelasnya.

“Sehingga kita bisa tahu dalam sehari, seminggu atau sebulan berapa jumlah pelayanan administrasi yang bisa dikeluarkan atau kita tawarkan,” sambungnya.

Terkait pemindahan ASN ke IKN yang mana Balikpapan akan menjadi kota transit. Kaitannya dengan Balikpapan menyiapkan diri mensupport terkait kebutuhan mulai transportasi, aksesnya, hingga kebutuhan sehari-hari.

“Ini yang merupakan tantangan baru bagi kita dan pasti ada dampak positif dan negatif bagi Kota. Mulai dari pertumbuhan perekonomian dan negatif menyiapkan seluruh dampak-dampak kehidupan yang terjadi nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, pelayanan publik digital di Balikpapan sudah ada. Dimana pelayanan publik yang ada saat ini sudah berjalan baik, serta mendapatkan penghargaan.

“Dengan adanya penghargaan hari ini semakin meningkatkan komitmen memberikan pelayanan terbaik keada masyarakat Kota Balikpapan,” kata Muhaimin.

Mal Pelayanan Publik digital sudah berjalan, tinggal menindaklnjuti dan menekankan pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan. (d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *