Hasil Monitoring KUKM Perindag bersama Polres PPU di SPBU, Takaran BBM Aman Tidak Ada Campuran

Berita, Daerah51 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Polres PPU, melakukan pengawasan langsung terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Guna memastikan kesesuaian takaran dan mengecek secara langsung kandungan BBM jenis Pertalite tersebut aman dari campuran air yang berpotensi mengganggu performa mesin kendaraan, pengawasan dilakukan di SPBU Km 9 Nipah-Nipah dan SPBU Km 1 Penajam, pada Kamis (17/4/2025).

banner 336x280

Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan mengatakan, Polres PPU bersama Dinas KUKM Perindag PPU telah melaksanakan pengawasan langsung atau monitoring terhadap SPBU, terkait ukuran atau literasi apakah sesuai takaran serta mengecek langsung kandungan BBM jenis Pertalite apakah terbebas dari campuran air.

“Alhamdulillah hasil pengecekan secara kasat mata bahwa pertalite yang ada di SPBU ini bersih, jadi aman,” ujarnya.

Dian Kusnawan merencanakan, selanjutnya akan mengecek langsung seluruh SPBU yang ada di Kabupaten PPU.

Dian Kusnawan menyampaikan, dalam mewujudkan pelayanan terbaik terhadap masyarakat di PPU, pengecekan tidak hanya dilakukan oleh pihak kepolisian maupun dinas terkait, tapi juga melibatkan masyarakat untuk menyaksikan secara langsung

“Tadi kita libatkan masyarakat untuk melihat langsung apa yang kita lakukan dan masyarakat melihat takarannya langsung melalui gelas kaca,” paparnya.

Sementara itu Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono mengungkapkan, bahwa hasil pengawasan langsung terhadap SPBU di Nipah-Nipah dan SPBU Km 1 Penajam tersebut aman.

“Intinya masyarakat di PPU tidak perlu khawatir, tadi sudah kita cek SPBU yang di Nipah-Nipah dan Km 1 Penajam hasilnya bagus sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ulasnya.

Margono menerangkan, dari hasil pengawasan baik dari sisi ukuran menunjukkan sudah sesuai takaran kemudian dari sisi kandungan BBM jenis Pertalite juga dinyatakan bersih artinya tidak terdapat campuran apapun.

“Bahan bakarnya relatif bersih tidak ada campuran, endapan dan lain sebagainya, sehingga bisa dikatakan kondisi BBM di SPBU PPU aman,” tegasnya.

Margono menambahkan untuk pengawasan berikutnya terhadap SPBU yang lain di wilayah Kecamatan Babulu dan Sepaku untuk sementara akan di jadwalkan untuk peninjauan selanjutnya.

Masih di tempat yang sama Penera Dinas KUKM Perindag PPU, Hopdi Kamzah menyatakan, hasil dari pengecekan langsung tidak di temukan adanya kesalahan baik secara takaran maupun kandungan BBM semunya dalam kondisi baik

Menurutnya ada batasan toleransi atau batas kesalahan yang diizinkan yakni 0,5 persen dari 20 liter.

“Tadi kita sudah uji menggunakan bejana ukur standar kapasitas 20 liter hanya minus 14 mili liter (ml) dari 20 liter, artinya ukurannya pas dari batas kesalahan yang di izinkan,” ungkapnya.

Selain itu Hopdi Kamzah menjelaskan, sudah mengambil sample menggunakan gelas ukur 1 liter untuk mengetahui isi dan kandungan BBM jenis Pertalite, hasilnya tidak ditemukan campuran air dan sebaginya.

“Kita lihat secara kasat mata juga tidak ada kandungan airnya, jika ada kandungan airnya pasti mengendap di bawah, karena masa jenis air lebih berat dibanding masa jenis Pertalite,” pungkasnya. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *