DisKUKMPerindag PPU Fasilitasi UMKM Lokal Live Streaming Pasarkan Produk

Berita, Daerah142 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah mempersiapkan fasilitas studio live streaming dan sharing office untuk merealisasikan embrio dari ekosistem digital yang akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.

“Kami telah mempersiapkan studio live streaming dan sharing office yang bisa digunakan bersama,” ungkap Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DisKUKMPerindag), Margono Hadi Sutanto saat ditemui awak media, Senin (21/10/2024).

Studio live streaming ini, menurutnya, akan menjadi wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produk secara langsung kepada konsumen.

Konsep review produk secara live yang akan diterapkan di sini diharapkan dapat meningkatkan interaksi antara penjual dan pembeli.

“Sekarang ini, metode marketing digital dengan cara live streaming sedang booming, dan itu yang kami dorong,” tegasnya.

Selain studio live streaming, pemerintah daerah juga akan menyediakan sharing office yang dapat digunakan bersama oleh para pelaku UMKM.

Yang diharapkan dapat memfasilitasi kolaborasi dan networking antar pelaku UMKM. “Untuk saat ini, sebagai embrio, kami melibatkan 50 peserta (UMKM lokal),” terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, tujuan dari pembangunan fasilitas digital adalah untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk lokal PPU. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM

Tak hanya fasilitas, kata margono, pelatihan-pelatihan yang komprehensif juga akan dilakukan, mulai dari pembuatan toko online, teknik fotografi produk, hingga strategi pemasaran digital.

“Semua aspek dari marketing digital akan dibahas. Selain itu, public speaking juga penting, terutama saat live streaming. Bagaimana mereka meng-handle konsumen, meningkatkan traffic, semuanya akan dilatih,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di PPU dapat meningkatkan daya saingnya di pasar yang semakin kompetitif.

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di PPU.

“Selama ini, kita hanya mengandalkan pasar yang itu-itu saja dengan cara-cara konvensional, dan tentu kita tidak bisa berharap banyak. Kita harus beralih ke cara-cara baru,” pungkasnya. (*/ni/d1)