KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur, mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi pelajar sekolah dasar.
Terbaru sosialisasi dan edukasi dilakukan di SD Negeri 023 Kecamatan Penajam. Sebanyak 90 peserta didik yang terdiri dari murid kelas 1 dan 2 begitu antusias memperhatikan perihal kampanye Gemarikan.
“Kegiatan yang dilaksanakan bagaimana mengajak anak-anak sekolah untuk gemar makan ikan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Penguatan Daya Saing Diskan Kabupaten PPU, Amirullah, Kamis (24/7/2025).
Dikatakannya, edukasi yang dilakukan itu dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Gemarikan. Dimana salah satu kegiatannya yakni Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS).
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang salah satu Kegiatannya adalah Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur.
“Semoga anak-anak didik kita di Kabupaten PPU senang makan ikan. Tujuannya membiasakan dini mengonsumsi ikan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kabid Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Irma Listiawati, mengatakan pelaksanaan Gemarikan di SDN 023 sebagai edukasi kepada peserta didik dan umumnya masyarakat.
“Edukasinya itu mengajak anak-anak atau pelajar suka makan ikan,” ujar Irma.
Tak hanya sekadar mengajak untuk membiasakan mengonsumsi ikan sejak dini. Namun, dalam sosialisasi itu juga dipaparkan mengenai berbagai kandungan dari ikan yang sangat baik untuk tubuh.
“Kandungan gizi ikan sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan,” jelasnya.
Dimana gizinya sangat tinggi, terutama protein dan omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecerdasan. Dikatakannya, terkait kandungan dari ikan disampaikan pemateri dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten PPU.
“Jadi mengedukasi pelajar bahwasanya ikan itu merupakan sumber protein hewani yang kandungannya sangat besar dibanding dengan protein hewani lainnya, misal daging ataupun telur,” tutup Irma. (adv/yam)
