KECAMATANEGERI.COM,PPU– Warga Kelurahan Gersik, khususnya balita, ibu hamil, dan menyusui, segera mendapatkan kabar gembira. Kelurahan Gersik akan segera menyalurkan Program Makanan Tambahan (PMT) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan Lurah Gersik, Omar Mildat, saat memimpin rapat agenda persiapan pelaksanaan PMT sekaligus menjadi wadah dalam menampung aspirasi warga, berlangsung di Paud RT 01, Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Selasa (10/9/2024).
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Lurah, Aditya Perdana, Bidan, serta para kader Posyandu dan Dasawisma Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Insyallah dalam waktu dekat kita akan laksanakan (PMT), kebetulan memang ada alokasi anggaran di tahun 2024. Mudah-mudahan bisa kita serap 100 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Omar menjelaskan, PMT akan disalurkan melalui lima Posyandu yang ada di Kelurahan Gersik. Program ini bertujuan untuk memastikan tumbuh kembang optimal anak serta mencegah bayi lahir rendah (BBLR).
“Dengan PMT, kita berharap dapat menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi emas Indonesia Tahun 2042, terutama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” imbuhnya.
Disebutkan, PMT akan diberikan kepada seluruh balita berusia 1 hingga 5 tahun di Kelurahan Gersik. Balita berusia 1-3 tahun akan mendapatkan susu formula. Sedangkan balita berusia 3-5 tahun akan mendapatkan makanan tambahan lainnya, berupa kacang hijau dan telur.
Sementara itu, Seketaris Lurah Gersik, Aditya Perdana menambahkan, dari hasil rapat saat ini penerima manfaat PMT telah dikumpulkan berdasarkan data dari kader Posyandu yang mencakup 13 RT di kelurahan Gersik
“Saat ini, tercatat sekitar 148 balita, ibu hamil, dan menyusui yang akan mendapatkan manfaat dari program ini,” jelasnya.
Ia berharap, program PMT dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama bagi balita. Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting di Kelurahan Gersik dapat menurun dan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. (*/ni/d1)
