Cegah Parkir Sembarangan, Pemkab PPU Desak RSUD Ratu Aji Putri Botung Tambah Lahan Parkiran

Advertorial, Berita43 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menanggapi keluhan masyarakat terkait keterbatasan lahan parkir kendaraan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB), Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Mudyat Noor mengatakan, agar manajemen rumah sakit diminta untuk menyiapkan solusi agar jalan umum disekitar rumah sakit tidak terganggu akibat kendaraan yang parkir sembarangan.

banner 336x280

“Nanti kita coba agar pihak RSUD  bisa menyiapkan lahan parkir. Jangan sampai nantinya jalan umum itu digunakan sebagai tempat parkir kendaraan, yang malah mengganggu pengguna jalan yang melintas,” ujarnya pada media Jumat (23/5/2025).

Mudyat Noor mengungkapkan, upaya ke depan akan dilakukan penataan ulang sekaligus penambahan lahan parkir diarea yang dekat rumah sakit.

“Solusinya penataan ulang dan penambahan area parkir, rumah sakit punya wilayah yang cukup luas. Saya berfikir masih bisa disedikan lahan parkirnya,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, Lukasiwan Eddy Saputro, menyatakan bahwa penambahan lahan parkir akan difokuskan di bagian belakang area rumah sakit.

Ia berharap dengan penambahan areal parkir, dapat mengurangi kepadatan, terutama dari kendaraan pegawai yang jumlahnya mencapai lebih dari 530 orang.

“Kalau semua pegawai bawa kendaraan bakal repot, belum lagi kendaraan pasien. Nanti kita usulkan di perubahan anggaran atau di tahun depan,” ujarnya.

Mengenai luas lahan tambahan, Lukasiwan mengaku belum mengetahui ukuran pastinya. Namun ia memastikan bahwa penambahan akan dilakukan tahun ini dengan dukungan Dinas Perhubungan dalam hal rekomendasi lalu lintas di area parkir. “Ini semua dilakukan sebagai bagian dari peningkatan pelayanan di rumah sakit,” ungkapnya.(*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *