KACAMATANEGERI.COM PENAJAM – Guna peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan khususnya pembudidaya, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melirik budidaya rumput laut di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, jadi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP).
Untuk diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan program KNMP. Rancangan itu merupakan implementasi arahan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto untuk membangun 1.100 KNMP kurun waktu 5 tahun ke depan.
“Nantinya kampung perikanan dan kampung nelayan harus menjadi kampung nelayan merah putih,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Lingkungan Diskan Kabupaten PPU, Musakkar Mulyadi, Sabtu (3/8/2025).
Menurut Musakkar, perihal dasar dipilihnya budidaya rumput laut di Desa Babulu Laut sebagai program KNMP, sebab terdapat ekosistem yang dibudidayakan dalam kawasan itu, seperti ikan bandeng.
“Kalau kampung bandeng informasi yang kami terima rencananya ada di Kabupaten Paser,” jelasnya.
Secara geografis Kabupaten PPU bertetangga langsung dengan Kabupaten Paser. Sehingga untuk sumber budidaya bakal sama. Berangkat dasar itu, rumput laut berpotensi dapat dikembangkan di wilayah Benuo Taka, khususnya Desa Babulu Laut.
“Apalagi dulu Babulu Laut konsep awalnya minapolitan,” ungkap Musakkar.
Minapolitan konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan yang berbasis kawasan. Dulunya digaungkan kampung budidaya tambak dipusatkan di Babulu Laut. Menurutnya, sangat tepat jika dicanangkan kembali dengan budidaya rumput laut yang sangat potensial dikembangkan.
“Kami coba buat kajian dulu apakah bisa dijadikan usulan kampung rumput laut untuk program KNMP,” tutup Musakkar.
Sekadar diketahui, KNMP hadir untuk meningkatkan hasil tangkap maupun budidaya, serta memberikan nilai tambah pada produk yang dilakukan oleh pembudidaya, sehingga menjadi wadah mendorong ekonomi berkelanjutan. (yam/adv)