Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah menutup gelombang pendaftaran mahasiswa baru melalui Program Afirmasi Beasiswa yang bekerjasama Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, pada April 2025.
Sebanyak 21 orang telah mendaftar dan selanjutnya para pendaftar akan mengikuti ujian atau tes seleksi, nilai tertinggi menjadi poin utama bagi peserta agar dapat melanjutkan kuliah S1 secara gratis di UGM, Jogjakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) PPU, Nicko Herlambang, Kamis (17/4/2025) menyampaikan, terkait dengan pendaftaran beasiswa Afirmasi UGM saat ini sudah ada pendaftar sebanyak 21 orang.
Nicko menyebutkan total pendaftar sebanyak 21 orang tersebut berasal dari beberapa SMA dan SMK yang ada di PPU. Diantaranya dari SMA 1, SMA 2 PPU, SMK 2, SMA 5, dan SMA 4.
Adapun jurusan yang di ambil, kata Nicko, cukup beragam mulai dari S1 Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Fakultas Teknik, kemudian yang paling banyak adalah jurusan Ilmu Terapan (Vokasi).
Dijelaskan, para pendaftar akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni mengikuti tes agar bisa terpilih dan lolos masuk kuliah di UGM.
“Karena memang Program Afirmasi ini tidak mudah juga artinya dari pengalaman kita itu dari puluhan pendaftar itu biasanya 30 persen saja yang bisa lolos karena akan bersaing dengan kabupaten kota lain,” ujarnya.
Nicko menerangkan, sebelumnya Pemkab PPU sempat mengikuti rapat sosialisasi terkait program.
“Ternyata yang melaksanakan Program Afirmasi ini bukan hanya di Pemkab PPU saja ada beberapa kabupaten kota lain dan juga provinsi,” paparnya.
Selain itu terdapat banyak Program Afirmasi baik pemerintahan maupun dari perusahaan. “Bahkan ada yang punya Program Afirmasi untuk keluarga-keluarga pegawainya. Seperti Bank Mandiri, kemudian dari PKT Bontang, dari Fidatra, dan lainya,” jelasnya.
Nicko menuturkan, jika kedepan rekomendasi ini dapat berjalan dengan baik, banyak pelajar keterima kuliah di Universitas Negeri maka secara otomatis akan memperbaiki portofolio dari SMA dan SMK di PPU.
“Nah sekarangkan sudah banyak dari SMA 1, SMA 2 yang diterima di UGM, harapannya nanti perlahan-lahan kita akan coba dari kampus-kampus lain juga,” tambahnya.
Nicko menjelaskan, ada tahapan selanjutnya bagi siswa yang sudah mendaftar yaitu melakukan tahapan ujian atau seleksi.
“Pendaftar nanti ikut tes, kita harapkan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya yang keterima, karena program ini tidak langsung bisa keterima,” ungkapnya.
Nicko mengatakan, bahwa dengan kerjasama yang sudah dijalankan pemerintah, ia berharap kedepannya itu bisa dengan cepat mengakselerasi sekolah-sekolah yang ada di PPU.
“Contohnya SMA 4 di Babulu, sekarang sudah berapa orang yang kuliah di UGM,” imbuhnya.
Hal itu menjadi catatan penting bahkan jadi kebanggaan tersendiri bagi instansi sekolah, sehingga masyarakat lebih yakin dan ingin menyekolahkan putra-putrinya di SMA dan SMK tersebut.
“Bahkan yang keterima di luar jalur yang Afirmasi ini pun juga sudah banyak melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan lain-lain,” tuturnya.
Nicko menambahkan, gelombang pendaftaran program beasiswa tahun 2025 sudah di tutup karena sudah masuk 21 orang pendaftar.
“Program ini sudah memasuki tahapan untuk penyiapan dokumen dan lain-lain. Dan segera kami tuntaskan dokumennya,” tutupnya. (*/ant/dwn)
