KACAMATANEGERI.COM,PPU- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah gencar mendorong peningkatan status sembilan desa dari kategori maju menjadi desa mandiri. Upaya ini dilakukan melalui pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan desa.
Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati, menjelaskan bahwa Desa Mandiri adalah desa yang telah mampu melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologis yang kuat.
“Untuk mencapai status tersebut, desa harus memenuhi sejumlah indikator melalui pemutakhiran data dan sangat teknis,” ucapnya saat ditemui awak media, Rabu (11/9/2024).
Dengan indikator yang tidak hanya mengukur aspek ekonomi, tetapi juga mencakup dimensi sosial dan lingkungan. Dengan demikian, indeks ini dapat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kualitas hidup masyarakat desa.
Ia menyampaikan, saat ini sudah ada 21 Desa Mandiri di PPU. Berdasarkan data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendespdtt), PPU saat ini menempati peringkat pertama di Kalimantan Timur (Kaltim) dan peringkat 54 secara nasional dalam hal IDM dari 434 Kabupaten lain se-Indonesia.
“Nantinya ada sembilan desa lagi yang akan kita dorong menjadi desa mandiri,” tegasnya.
Untuk mencapai target tersebut, DPMD PPU akan melakukan sejumlah intervensi melalui kerja sama lintas sektoral.
Salah satu fokus utama adalah memastikan pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) secara optimal untuk program-program yang mendukung peningkatan IDM.
Ia berharap, program yang sedang berjalan di sembilan desa maju dapat meningkatkan status desa menjadi mandiri.
“Harapannya tahun depan ada penambahan,” tutup Tita Deritayati. (*/ni/d1)