15 Ribu Rumah Warga Babulu Bakal Disuplai Air Bersih dari SPAM Regional

Berita, Daerah98 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PENAJAM– Warga Kecamatan Babulu mendapat angin segar, pasalnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Penajam Paser Utara (PPU), berkomitmen membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Paser dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur.

Saat proyek infrastruktur tersebut selesai, maka sebanyak 15 ribu Sambungan Rumah (SR) akan teraliri air bersih yang akan dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Danum Taka.

banner 336x280

Sekretaris PUPR PPU, Muhammad Ali Musthofa, mengatakan pihaknya kini tengah mempersiapkan layanan air bersih di wilayah Kecamatan Babulu. Dengan memanfaatkan air baku dari Sungai Telake, yang mengalir di sepanjang kawasan Long Kali, Kabupaten Paser hingga ke sebagian besar wilayah PPU.

“Tiga hal paling mendasar bagi pemerintah adalah menyediakan pelayanan kepada warga, baik dari sektor pendidikan, kesehatan dan air bersih. Ini menjadi perhatian pemerintah daerah,” ujar Ali Musthofa, ditemui di Kantor PUPR PPU, Kamis (23/1/2025).

Ia menyebut, persiapan lahan rencana pembangunan infrastruktur tersebut telah ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, beberapa waktu lalu. Khususnya yang ada di wilayah Long Kali, Paser.

Ia memastikan SPAM Regional mampu mengaliri air bersih ke rumah-rumah Warga dengan kapasitas skala besar, yaitu mencapai 200 liter per detik yang akan terbagi pada dua wilayah Paser dan PPU.

“Terdeteksi 100 liter per detik disalurkan ke Wilayah Babulu dengan layanan 15 ribu pelanggan. Tetapi khusus Babulu, karena dari dulu di kecatan Babulu kan belum ada saluran air bersih,” ungkapnya.

Ali menuturkan program ini berkesinambungan dengan Visi dan Misi Calon Bupati terpilih Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin yang mendapat dukungan dari semua pihak.

Ia menjelaskan akan dibuatkan dua Off Take untuk wilayah Paser dan salah satunya berlokasi di wilayah Kecamatan Babulu. Kemudian  akan di bangun tangki ukuran besar yang akan ditangani pihak PUPR PPU.

Sedangkan terkait regulasi dan pengolahan akan di lakukan pihak PUPR Provinsi Kaltim.

“Untuk operator, dalam hal ini dipercayakan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),” katanya.

Ali juga menambahkan bahwa khusus wilayah Waru akan ada penambahan Water treatment Plant (WTP) pada tahun ini. Terkoneksi langsung dengan wilayah Tanjung Bere – Bere dan pada akhirnya menyentuh wilayah Kecamatan Penajam.

“Itu sudah ada dan sudah selesai, masalahnya tinggal airnya saja yang harus kita siapkan,” tutupnya. (*/ant/dwn)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *