KACAMATANEGERI.COM, BALIKPAPAN – Di tengah hiruk-pikuk persiapan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan isu global transisi energi, peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di sektor energi menjadi kian vital.
Sebanyak 276 wisudawan Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi (STT Migas) Balikpapan, Sabtu (15/11/2025), dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan tersebut.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, yang hadir dalam upacara wisuda tersebut, menegaskan bahwa kelulusan ini adalah garis start, bukan garis akhir, terutama bagi lulusan asal PPU, daerah penyangga utama IKN.
“Wisuda bukanlah akhir dari perjalanan. Ini adalah awal langkah baru. Saya berharap para lulusan ini mampu menjawab tantangan transisi energi yang krusial sekaligus berkontribusi bagi pengembangan daerah, khususnya di sektor migas dan energi nasional,” tegas Waris Muin.
Dirinya juga menyoroti peran strategis lulusan sarjana teknik perminyakan, geologi, teknik industri, dan ahli madya.
Ia menekankan bahwa bekal ilmu yang telah diperoleh harus diimbangi dengan integritas tinggi dan kemampuan untuk membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Fokus PPU sebagai daerah mitra IKN menuntut SDM lokal yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan infrastruktur dan perubahan kebijakan energi. Waris Muin secara spesifik berharap agar para lulusan asal Benuo Taka dapat menjadi generasi pelopor.
“Dapat mengisi kebutuhan tenaga terampil di proyek-proyek strategis Kalimantan Timur, khususnya yang berkaitan dengan IKN dan sektor energi,” harap Waris.
Setali tiga uang, Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang menyoroti keterkaitan pembangunan IKN dengan modernisasi kilang Pertamina dan pembukaan lapangan kerja baru. Ia mengingatkan, persaingan kerja yang ketat menuntut keahlian teknis yang diperkuat dengan kompetensi tambahan.
“Literasi digital, kemampuan adaptasi, dan etika profesional menjadi kunci untuk bersaing,” ucap Bagus.
Sekadar diketahui, dari total 276 lulusan STT Migas Balikpapan, sebanyak 55 orang berhasil meraih predikat cumlaude. Pencapaian ini menjadi bukti kualitas SDM yang siap diterjunkan untuk memperkuat ekosistem energi di kawasan penyangga IKN, sesuai dengan harapan pimpinan daerah Balikpapan dan PPU. (Adv)
