Tidak Menumpang Lagi, 5 Posko Damkar di PPU Segera Terwujud

Berita, Daerah148 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satunya pembangunan lima posko pemadam kebakaran (Damkar) baru di sejumlah wilayah strategis.

 

“Kelima lokasi ini yakni di Maridan, Sotek, Petung, Waru, dan Babulu. Posko itu, baru terwujud dilaksanakan pada tahun ini,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, Fernando Simanjuntak, saat ditemui awak media, Rabu (18/9/2024).

 

Dengan adanya posko-posko baru ini, diharapkan respon terhadap layanan darurat dapat lebih cepat dan efektif.

 

“Jadi harapannya bisa diselesaikan tahun ini. Sehingga nanti kita sudah bisa menempati dan berpindah ke tempat (posko) itu,” tuturnya.

 

Fernando mengungkapkan, posko yang ditempati  sebelumnya oleh pemadam kebakaran di PPU masih berstatus tidak permanen alias hanya menumpang.

 

Kondisi ini menyebabkan berbagai kendala, terutama dalam hal perawatan dan pengembangan fasilitas yang diperlukan untuk mendukung operasional Damkar.

 

“Tapi kalau ini sudah selesai, posko kami di lima tempat tadi. Sehingga dengan adanya posko ini kami lebih leluasa,” ucapnya.

 

Ia menjelaskan pembangunan lima posko tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024. Adapun anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 3 miliar lebih.

 

“Masing-masing posko rata-rata membutuhkan biaya sekitar Rp 600 juta,” jelas Fernando.

 

Selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan posko baru juga bertujuan untuk melindungi aset-aset pemerintah, seperti kendaraan dinas dan perlengkapan lainnya.

 

Dengan adanya posko yang memadai, kendaraan Damkar bisa terawat dengan baik.

 

“Disamping untuk menyimpan mobil-mobil kami. Karena selama ini, bisa dilihat mobil itu kadang kepanasan, karena tidak ada atapnya,” ungkapnya.

 

Sementara itu, untuk kawasan Bandara Very Very Immportant Personal (VVIP), Pemkab PPU juga telah merencanakan pembangunan posko khusus di area bandara.

 

Posko ini akan berfungsi membackup keberadaan tiga kelurahan yakni Jenebora, Gresik, dan Pantai Lango.

 

“Poskonya cuma satu, hanya di bandara VVIP. Nantinya juga sebagai penunjang bandara artinya kalau memang Otorita bandara Ibu Kota Nusantara (OIKN) memerlukan kami, kita bisa membackup,” pungkas Fernando. (*/ni/d1)