Kacamatanegeri.com, PENAJAM-Akhirnya 2 Anak Buah Kapal (ABK) yang terjebak di dalam kapal feri KMP Muchlisa yang tenggelam, Senin (5/5/2025) di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, tepatnya dekat Pelabuhan Ferry Penajam sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pertama, korban atas nama Ilham Suharto (25) asal Kelurahan Nenang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil di evakuasi, Selasa 6 April 2025 dan sudah disemayamkan oleh pihak keluarga.
Selanjutnya ABK bernama Khayu Mutiara Purwati (22), berhasil dievakuasi pada hari ketiga pencarian, Rabu 7 April 2025, pukul 10.30 Wita. Jenazah langsung di kirim ke Rs Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan visum selanjutnya akan dikirim dan disemayamkan ke daerah asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng).
Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan mengatakan, pencarian ABK yang terjebak di dalam Kapal Ferry KMP Muchlisa seluruhnya sudah berhasil di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Syukur Alhamdulillah korban kedua sudah berhasil di temukan pada hari ini sekira pukul 10.30 Wita” ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Dian menyampaikan, bahwa jenazah atas nama Khayu, selanjutnya akan dikirim ke Rs Bhayangkara Balikpapan untuk keperluan Visum.
“Kita langsung kirim ke Rs Bhayangkara, untuk proses pengambilan data dan keperluan Visum,” tambahnya.
Dian memaparkan, korban kedua yang berhasil ditemukan bernama Khayu asal dari Kabupaten Kudus, Jateng. Dan kemungkinan akan langsung dijemput oleh pihak keluarga korban untuk di semayamkan di daerah asal.
Dian menyampaikan, rasa belasungkawa atas meninggalnya kedua ABK yang seluruhnya sudah berhasil di temukan.
“Semoga para korban mendapatkan pengampunan dan selama pengabdian beliau bisa di terima di sisi Tuhan yang maha kuasa, dan mohon doanya yang terbaik untuk almarhum dan almarhumah,” pesannya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengungkapkan, penemuan korban atas nama Khayu Mutiara Purwati berhasil ditemukan di posisi ruang dekat cardeck kapal pada kedalaman 12 meter.
“Kondisi korban utuh, di temukan dibagian cardeck depan,” tuturnya.
Kuncoro mengatakan, saat ini korban sudah dikirim ke Rs Bhayangkara Balikpapan untuk pendataan dan visum.
“Posisinya sekarang sudah dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara,” tambahnya.
Kuncoro menambahkan, bahwa jenazah sudah di tunggu oleh pihak keluarga di Rs Bhayangkara dan kemudian akan segera di bawa ke kampung halaman di Kabupaten Kudus, Jateng.
“Kemungkinan dibawa pulang ke Kudus untuk disemayamkan disana,” tutupnya.
Penemuan jasad Khayu, sekaligus menandai akhir dari pencarian yang dilaksanakan tim Search and Rescue (SAR) gabungan. (*/ant/dwn)