Kacamatanegeri.com, PPU– Warga Penajam Paser Utara (PPU) dapat merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru dengan tenang. Pasalnya, stok beras di daerah Serambi Nusantara terpantau aman dan bahkan surplus.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DisKUKM Perindag) PPU, Margono.
“Nah, ini khususnya di PPU beras kita banyak. Insya Allah cukup, kita pantau stok itu bahkan untuk komoditi tertentu malah lebih. Jadi kita tidak terlalu khawatir,” ujarnya saat ditemui awak media di Kantornya, Rabu (13/11/2024).
Margono mengatakan, hanya beras salah satu komoditi penyumbang deflasi. Surplus beras ini disebabkan oleh panen raya yang melimpah di wilayah PPU.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi petani, namun juga menjadi tantangan tersendiri bagi Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam menyerap seluruh produksi.
Meski demikian, DisKUKM Perindag PPU terus memantau perkembangan stok beras dan memastikan ketersediaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Seperti bawang merah, bawang putih, kita pantau semuanya aman. Masyarakat tidak perlu khawatir,” tambah Margono.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa untuk komoditas bahan pokok lainnya memang masih ada yang bergantung pada pasokan dari daerah lain.
Namun, DisKUKM Perindag PPU memastikan bahwa pasokan komoditas tersebut tetap terjaga dan aman.
Meskipun surplus beras, Margono menekankan, pihaknya akan tetap waspada terhadap potensi deflasi yang dapat berdampak pada harga jual petani.
“Kalau langka kita akan lakukan operasi pasar, tapi sementara operasi pasar kita hentikan dulu karena masih deflasi,” tutupnya. (*/ni/d1)