PPU- Komitmen untuk menarik lebih banyak investor ke daerah, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun saat jumpa pers di acara Expo IKN PPU Serambi Nusantara 2024 di Stadion Lapangan Sentik, Kamis, (15/08/2024).
“Saya akan mencoba mendatangkan investor sebanyak-banyaknya itulah kolaborasi kita dengan IKN. Ternyata Menteri PUPR membuka ruang itu. Tadinya kan (Expo 2024) ditaruh di sana (IKN). Tetapi mereka minta di penyangga IKN saja, di Kabupaten PPU,” ungkapnya.
Ia menyebut dengan terselenggarakannya kegiatan ini memberikan peluang besar bagi PPU dalam mengembangkan ekonomi daerah. Dukungan dari Menteri PUPR semakin memperkuat hal ini.
“Nah, makanya tadi pagi saya breefieng semua kepala dinas. Beri kesempatan investor dari mana saja,” tegasnya.
Marbun menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Olehnya menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait untuk segera menyiapkan grand desain yang komprehensif, diharapkan dapat memaksimalkan potensi daerah dan menarik minat investor.
“Umpamanya grand desain di bidang UMKM, penyediaan di pertanian dan pariwisata kita setahun atau lima tahun kedepan,” urainya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan kemudahan dalam penyediaan infrastruktur bagi para investor. Menurutnya, tidak mungkin mengharapkan investor untuk membangun sendiri infrastruktur seperti jalan, saluran air, atau jaringan listrik.
“Harus kita (sediakan), kalau mereka membuat itu kan mahal. Ya, kita harus siapkan infrastruktur itu. Itulah insentif untuk mereka (investor),” jelasnya.
Kenaikan investasi sebesar Rp 1,8 triliun di Kabupaten PPU pada tahun 2023, ditandai dengan pertumbuhan Nilai Induk Berusaha (NIB) mencapai 200 persen. Menjadi indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Menggagas momentum ini, Marbun menetapkan target investasi yang lebih tinggi untuk tahun 2024.
“Tahun ini, target investasi saya naikkan 200 persen (sebesar) Rp 4 triliun dan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) saya bikin lebih 100 persen,” kata Marbun. (*/ni/d1)
