KACAMATANEGERI.COM, PPU – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sukses besar menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Timur (Kaltim) XVII 2025. Tidak hanya meriah, gelaran akbar pelajar ini terbukti memberikan dorongan ekonomi yang luar biasa signifikan bagi masyarakat setempat.
Melihat dampak positif yang masif, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU kini secara terbuka berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim kembali memberikan kepercayaan untuk menggelar event-event besar lainnya di masa depan.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menyatakan bahwa peningkatan ekonomi yang terjadi selama Popda berlangsung adalah sesuatu yang patut dibanggakan. Sektor akomodasi menjadi bukti nyata dengan tingkat okupansi yang mencengangkan.
“Alhamdulillah berkat Popda Kaltim ini terjadi peningkatan ekonomi yang luar biasa. Karena penginapan di mana-mana penuh. Bukan hanya hotel atau guest house, bahkan ada beberapa penginapan rumah warga yang ikut terisi,” ungkap Mudyat.
Kondisi ini memastikan terjadinya perputaran uang yang masif di tingkat lokal, menjangkau tidak hanya bisnis besar tetapi juga rumah tangga. Mudyat menambahkan bahwa momentum ini sangat positif karena secara langsung memicu perekonomian, termasuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kegiatan yang memicu perekonomian, baik UMKM ini bisa juga meningkat. Perputaran ekonominya jadi lebih baik. Dalam seminggu atau 10 hari terakhir selama event berlangsung, perputaran ekonomi yang ada di Kabupaten PPU luar biasa,” tegasnya.
Melihat kesuksesan dari sisi dampak ekonomi dan penyelenggaraan, Mudyat secara optimistis menyampaikan harapan kepada Pemprov Kaltim. Dirinya meyakini bahwa dengan kembali digelarnya event berskala provinsi, momentum positif perputaran ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor jasa, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kami sangat berharap, mudah-mudahan beberapa event Pemprov Kaltim bisa dilaksanakan kembali di Kabupaten PPU ini,” pungkas Mudyat.
Salah satu contoh nyatanya adalah rezeki yang mengalir deras ke pedagang kecil. Farhan, seorang penjual kaus bertemakan Popda Kaltim di sekitar Stadion Panglima Sentik, Penajam, mengakui bahwa event dua tahunan ini membawa berkah.
“Saya bawa 450 lembar, alhamdulillah selama gelaran Popda hampir habis terjual, sisa paling 50 lembar. Dijual per kaus Rp100 ribu,” tutur Farhan. (Adv)
