Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menyampaikan, pelantikan Kepala Desa Antar Waktu untuk Desa Babulu Laut dan Penjabat Kepala Desa Sebakung Jaya sudah lama direncanakan.
“Pelantikan sudah lama tertunda, lama sekali tertundanya, ” ujarnya Kamis (19/6/2025).
Mudyat menjelaskan pelantikan Penjabat Kepala Desa Antar Waktu untuk Desa Babulu Laut karena menggantikan pejabat sebelumnya yang telah meninggal dunia tahun 2024.
Pun demikian Kepala Desa Sebakung Jaya juga mengalami kekosongan karena pejabat sebelumnya telah mengundurkan diri setelah lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kementerian Agama.
Baca Juga : https://kacamatanegeri.com/lantik-perangkat-desa-bupati-ppu-tegaskan-tunaikan-amanah-dengan-penuh-tanggung-jawab/
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Sebakung Jaya, Bahrudin menyampaikan, komitmennya setelah resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Sebakung Jaya, akan mengawal dan mensukseskan pemilihan Kepala Desa (Kades) definitif.
“Komitmen saya ke depan, yang pertama mensukseskan untuk pemilihan Kades definitif. Yang kedua, saya siap mengawal seluruh kegiatan desa berkenaan dengan pemilihan kepala desa, agar tidak ada gangguan, baik dari dalam maupun dari luar,” paparnya.
Bahrudin berharap agar masyarakat dapat menjaga kondusifitas Iingkungan desa.
“Saya harapkan bahwa untuk masyarakat setempat agar dijaga kondusifitasnya,” imbaunya.
Bahrudin mengungkapkan, selama menjabat sebagai Plt masih banyak yang perlu dibenahi terutama dalam hal administrasi perlu ditingkatkan.
Namun untuk urusan anggaran dan pembangunan infrastruktur, ia menegaskan bahwa wewenangnya sebagai Pj belum mengarah pada hal tersebut
“Kita sebagai Plt dan Pj ini hanya sebatas mengawal untuk Pilkades ke depan, mengenai anggaran dan sebagainya, kita tidak mengarah ke sana,” tambahnya.
Bahrudin berharap agar secepatnya dilakukan pemilihan Kades definitif, menurutnya jabatan sebagai Plt maupun Pj sifatnya sementara kisaran enam bulan dan maksimal satu tahun.
“Tapi kita lihat kondisi, kalau memang kondisinya memungkinkan di bulan November atau Desember kita sudah mempersiapkan untuk pemilihan Kades,” terangnya.
Bahrudin menyatakan, bahwa dirinya tidak berencana ikut serta mencalonkan diri sebagai Kades definitif, karena akan segera memasuki masa pensiun.
“Dengan kondisi saya yang hampir purna tugas, sekitar 14 bulan lagi saya sudah pensiun, saya berencana untuk tidak dulu berkecimpung secara langsung. Mungkin kalau sebagai masyarakat biasa, kita bisa membantu pikiran dan sebagainya, Insya Allah bisa. Kalau untuk maju sebagai kepala desa, mungkin belum,” tutupnya. (*/ant/dwn/adv)