Strategi Diskan PPU Tingkatkan Tren Produksi Perikanan Budidaya

Advertorial, Daerah16 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, PPU – Sektor perikanan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dalam 5 tahun terakhir.

Pada tahun 2025, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten PPU menargetkan produksi perikanan budidaya mencapai 12 ribu ton.

banner 336x280

Hal ini didukung berbagai program pemerintah dan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan.

Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Diskan PPU, Musakkar Mulyadi, mengungkapkan produksi perikanan budidaya terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari tahun 2020 hingga 2024, volume produksi bertambah secara konsisten.

“Yakni pada 2020 sebanyak 8.332 ton. Kemudian, 2021 capai 8.925 ton, 2022 peroleh 9.236 ton, selanjutnya 2023 dan 2024 masing 10.040 ton dan 11.049 ton,” kata Musakkar, Senin (11/8/2025).

Peningkatan ini didorong oleh komoditas unggulan seperti udang, kepiting, dan bandeng, serta ikan air tawar seperti patin, nila, dan lele.

Untuk mencapai target 12 ribu ton pada tahun 2025, Diskan PPU secara aktif memberikan dukungan kepada para petani ikan, atau yang dikenal sebagai Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

“Bantuan yang diberikan mencakup bibit ikan, pakan, dan sarana penunjang lainnya,” sebutnya.

Sebagai contoh, sebelumnya Pokdakan Barokah Jaya di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, menerima bantuan berupa 100 ribu bibit ikan dengan rincian 50 ribu bibit patin dan 50 ribu bibit nila serta 10 sak pakan ikan.

Kelompok ini juga mendapatkan bantuan 10 unit kolam terpal dan jaring keramba karena pokpadan tidak hanya berfokus pada budidaya ikan, tetapi juga berkebun.

Baca Juga :  Akhirnya Komplotan Kasus Pencurian Kayu di Tangkap Polres PPU

Bantuan serupa juga diberikan kepada Pokdakan Harapan Makmur di kecamatan yang sama. Yang  menerima 70 ribu bibit ikan nila, 10 unit kolam terpal bulat D3, dan pakan ikan.

Musakkar berharap bantuan ini dapat memacu semangat para pembudidaya ikan untuk meningkatkan hasil produksi mereka.

“Semoga apa yang dibantu kepada kedua Pokdakan dapat meningkatkan produksi budidaya ikan pada 2025 ini yang kami targetkan 12 ribu ton,” ujarnya.

Meskipun saat ini sudah memasuki bulan Agustus, laporan produksi perikanan terbaru masih dalam tahap validasi.

“Kami masih menunggu laporan validasi data perikanan per semesternya,” tandas Musakkar. (adv/yam/d1)

banner 336x280