Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Untuk menyamakan persepsi antara pihak sekolah dan orang tua atau wali murid dalam mendukung proses pembelajaran dan pembentukan karakter anak didik yang hebat.
SMP 10 Balikpapan mengundang orangtua siswa-siswi untuk menghadiri Sosialisasi Program Sekolah dan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) yang berlangsung di Ruang Multimedia SMP 10 Balikpapan.
Orangtua diundang secara bergiliran sesuai tingkatan kelas, selama 3 hari. Dimulai Selasa (5/8/2025) untuk kelas 7, Rabu (6/8/2025) untuk kelas 8 dan Kamis (7/8/2025) untuk kelas 9.
Pj Kepala SMP 10 Balikpapan, Renny Marlina mengatakan sosialisasi ini bertujuan mempererat komunikasi antara pihak sekolah dan wali murid, serta memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai program dan kebijakan sekolah yang akan diimplementasikan selama tahun ajaran baru.
“Kita undang orangtua, tujuannya agar orangtua mengetahui ada program sekolah yang memang butuh dukungan semua orangtua,” katanya.
Dengan demikian, diharapkan terjalin sinergi yang optimal dalam mendukung perkembangan akademik maupun non-akademik anak didik di sekolah maupun di rumah
“Pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangat besar. Orang tua adalah fondasi utama dalam membentuk kepribadian,” ucapnya.
Renny kembali menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, komite, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berpusat pada siswa.
“Intinya supaya orangtua terlibat langsung dan berkomunikasi dengan sekolah, khususnya bila anak didik terjadi kendala selama bersekolah,” katanya.
Untuk itulah, kata Renny, para pengajar di sekolah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 10 Balikpapan.
“Melalui berbagai program, kami berharap siswa-siswi dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Alhasil, sambung Renny, dari gelaran sosialisasi yang sudah berjalan 2 tahun ini, perkembangan anak didik ada perubahan.
“Puji Syukur, ada perubahan, khususnya kegiatan online yang baru dibuat dan sudah berjalan menjadikan siswa yang dulunya banyak terlambat ke sekolah, kini sudah berkurang,” ucapnya bangga.
Renny menambahkan, berjalannya program dengan baik di SMP 10 Balikpapan dapat dilihat dari nilai akademik anak didik, yang semua nilainya bagus.
“Tahun ajaran baru ini, siswa-siswi baru nilainya bagus-bagus, pun demikian siswa-siswi yang lulus tahun ini juga nilainya bagus-bagus,” ungkapnya.
Perwakilan wali murid, Dewantara, yang putrinya duduk di kelas 9, mengungkapkan antusiasmenya. “Menurut saya, acara semacam ini sangat esensial. Kami sebagai orang tua menjadi lebih memahami program-program sekolah dan bagaimana kami dapat mendukungnya dari rumah. Informasi langsung dari kepala sekolah dan guru-guru di sekolah sangat bernilai,” ungkapnya.
Untuk diketahui, selama sosialisasi berlangsung, orang tua diberi penjelasan singkat tentang Kurikulum Nasional 2025, program kegiatan sekolah dan tata tertib sekolah.
Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 10 Balikpapan berharap seluruh wali murid dapat memahami secara utuh visi dan misi sekolah, serta berperan aktif dalam mendukung setiap program yang dirancang demi kemajuan pendidikan anak didik. (dwn)