Sinergi KAHMI Untuk IKN, Dorong HMI Wujudkan Pusat Peradaban Baru Indonesia

Advertorial, Daerah39 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) se-Kalimantan, Nusa Tenggara dan Bali telah merampungkan konsolidasi akbarnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Acara yang mengusung tema “Konsolidasi KAHMI untuk Indonesia Maju” resmi ditutup pada Minggu (9/11/2025) di Gedung Kemenko 3, IKN, dengan menghasilkan seruan tegas akan sinergi kolaboratif antara alumni HMI dan pemerintah demi percepatan pembangunan IKN

banner 336x280

Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menjadi salah satu tokoh sentral yang hadir dan menyampaikan sambutannya. Ia menekankan bahwa KAHMI memiliki peran strategis sebagai motor penggerak peradaban bangsa.

“Kita sebagai bagian dari KAHMI memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Semoga KAHMI terus memberi manfaat dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun peradaban bangsa, termasuk di Kabupaten PPU,” katanya.

Lebih lanjut, Mudyat Noor menyoroti pergeseran fokus pembangunan nasional ke wilayah timur, khususnya Kalimantan. Dahulu, wilayah timur Indonesia seringkali tertinggal. Kini, Kalimantan telah menjadi pusat pembangunan nasional.

“Kami berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian khusus kepada PPU dan daerah sekitarnya untuk memastikan pembangunan berjalan merata dan berkeadilan,” harap Mudyat.

Terus Lakukan Percepatan Pembangunan

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, yang turut hadir dalam penutupan, memberikan penegasan mengenai komitmen kuat pemerintah terhadap percepatan pembangunan IKN.

Ia merujuk pada regulasi yang tertuang dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025 yang menjadi dasar pelaksanaan tahap kedua pembangunan IKN.

Baca Juga :  Pemkab PPU Dorong Pemerataan Pembangunan melalui Dana Kolaborasi

Pembangunan Prasarana Legislatif & Yudikatif harus dituntaskan sesuai mandat Perpres tahun 2028. Dimana deklarasi IKN ditargetkan sebagai ibu kota politik Indonesia pada 2028.

Basuki juga memaparkan rencana perwujudan perpindahan ibu kota melalui kepindahan bertahap Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebanyak 9.000 ASN ditargetkan akan berpindah ke IKN hingga tahun 2028. Saat ini, sekitar 2.000 ASN dari berbagai Kementerian dan lembaga telah menempati kawasan IKN.

Mengakhiri sambutannya, Basuki menegaskan kembali bahwa pembangunan IKN membutuhkan dukungan moral dan sinergi dari semua pihak, termasuk keluarga besar KAHMI.

“Kami bekerja dengan niat baik untuk membangun IKN. Mohon doa dan dukungan agar amanah ini dapat kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. IKN adalah simbol kemajuan bangsa, mari kita bangun bersama,” pungkasnya.

Acara penutupan dihadiri figur penting seperti Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI sekaligus Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizami Karsayuda, serta sejumlah Gubernur dan pengurus KAHMI Nasional. (adv)

banner 336x280