Siapkan Rp 51 Miliar Untuk Bangun Fasilitas Penunjang SPAM Regional Longkali

Berita, Daerah29 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) setidaknya menyiapkan anggaran hingga Rp 51 miliar untuk pembangunan infrastuktur distribusi air Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Longkali.

Diinformasikan, kepala daerah Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman pembangunan SPAM Regional Longkali

banner 336x280

Pengerjaan itu direncanakan dengan mekanisme sharing anggaran. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menanggung porsi besar, membiayai Water Treatment Plant (WTP) Instalasi Pengolahan Air (IPA), jaringan perpipaan utama, pompa booster hingga pembebasan lahan.

Sementara, Pemkab PPU akan fokus mendanai pengerjaan reservoir offtake atau penampungan air olahan hingga Sambungan Rumah (SR) bagi masyarakatnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Ruang (DPUPR) Kabupaten PPU, Ali Musthofa, mengatakan, detail pembagian tugas akan segera dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang kini masih menunggu jadwal dari DPUPR Kaltim.

“Untuk PKS kami masih menunggu informasi lanjutan dari DPUPR Kaltim kapan akan dilaksanakan,” kata Ali Musthofa, Selasa (30/9/2025).

Meskipun PKS belum diteken, Pemkab PPU telah melakukan penghitungan anggaran berdasarkan draf. Total biaya untuk pembangunan reservoir offtake hingga SR diperkirakan mencapai Rp51 miliar.

Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) akan membangun 2 titik reservoir offtake utama di Kecamatan Babulu. Yakni Rintik dengan mencakup Desa Rintik, Gunung Intan, Gunung Makmur, dan Gunung Mulia.

Baca Juga :  5.294 Hektar Lahan Tambak Air Payau di PPU Coba Dimanfaatkan Lagi

Kemudian Babulu Darat akan melayani pendistribusian air untuk Labangka, Labangka Darat, dan Babulu Laut. Untuk konstruksi fisik, dua reservoir utama ini menelan biaya signifikan.

Reservoir berkapasitas 1.260 meter kubik dianggarkan sekira Rp7,6 miliar. Reservoir berkapasitas 1.071 meter kubik anggarannya sekitar Rp7,12 miliar,” jelasnya.

Selain itu, biaya jaringan perpipaan yang mencakup seluruh wilayah target juga telah dirincikan. Yakni jaringan di Desa Gunung Intan, Gunung Mulia, dan Gunung Makmur menelan anggaran sekira Rp13,6 miliar.

“Perluasan jaringan dari Babulu Darat ke Desa Labangka Darat memerlukan Rp13,69 miliar. Jaringan perpipaan di Babulu Darat dan Desa Rintik dihitung sebesar kurang lebih Rp 9,7 miliar,” terang Ali.

Ia menambahkan, bahwa proyek itu dapat dikerjakan selama satu tahun atau multiyeras. “Kepastiannya menunggu PKS dulu,” ujarnya. (ym/d1)

banner 336x280