Sekda PPU Tohar Tekankan Nilai Keagamaan dalam Pembukaan MTQ ke 45

Berita, Daerah449 Dilihat
banner 468x60

KACAMATANEGERI.COM, PPU- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Tohar, menekankan nilai keagamaan saat meresmikan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 se-Kecamatan Penajam yang dihelat di Kelurahan Sotek, Kamis (30/10/2024).

Menurutnya, pemahaman dan pengembangan nilai-nilai keagamaan di masyarakat perlu ditingkatkan.

banner 336x280

“Untuk meneguhkan kesuciannya, memperkuat keimanan, dan memperluas fungsi edukatif daripada kitab suci Alquran bagi umat Islam,” ucapnya,” ujarnya saat memberikan sambutan.

Salah satunya, kata tohar, melalui kegiatan seperti MTQ yang juga merupakan program pembangunan pada bidang keagamaan.

Ia berharap, kepada seluruh peserta MTQ yang hadir. Tidak hanya sekadar mampu membaca Alquran, tetapi juga memahami kandungannya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Inilah ciri sumber daya manusia unggul yang kita harapkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Tohar menambahkan bahwa Alquran tidak hanya sebagai pedoman hidup, tetapi juga sebagai inspirasi untuk membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan.

“Salah satu visi Kabupaten PPU adalah religius, dan MTQ ini sejalan dengan visi tersebut,” bebernya.

Ia mengajak, seluruh peserta untuk menjadikan MTQ sebagai momentum kebangkitan untuk umat muslim yang mampu memajukan daerahnya.

Menjadikan masyarakatnya berakhlak baik yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.

“Semoga MTQ ini tidak semata-mata hanya menjadi wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, tetapi jalan mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran,” ujarnya.

Baca Juga :  Sematkan Konsep RTH, Pemkab PPU Fasilitasi UMKM Berwirausaha Depan Stadion Panglima Sentik

Selain itu, Tohar juga menekankan pentingnya menjaga persaudaraan sesama manusia, tanpa memandang suku, agama, maupun bangsa.

Ia mengapresiasi terhadap pelaksanaan MTQ ke-45 di Kecamatan Penajam. Berharap nilai-nilai silaturahmi dan kebersamaan yang tercipta antar kafilah dapat mendorong kolaborasi diantara umat muslim.

“Menjadi wahana untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah,” pungkasnya. (*/ni/d1)

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *