kacamatanegeri com, PENAJAM – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU), dr Lukasiwan Eddy Saputro, memastikan RSUD RAPB sedang berbenah.
Yakni dengan membuka lowongan tenaga medis, khususnya perawat guna meningkatkan kualitas standar pelayanan.
“Tahun ini kami membuka lowongan untuk 20 tenaga perawat, akan ditambah pada tahun ini,” ujar dr Lukasiwan, ditemui usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPRD Kabupaten PPU, Senin (13/1/2025).
Lukasiwan menyampaikan, hasil diskusi RDP merupakan bagian dari menindaklanjuti terkait minimnya fasilitas RSUD yang dinilai perlu ditingkatkan.
Selain tenaga perawat, masih banyak keluhan warga terkait regulasi BPJS Kesehatan.
“Semua sudah kami sampaikan, mulai dari permasalahan terkait regulasi BPJS yang memang sifatnya nasional, kemudian perihal fasilitas rumah sakit kita yang seperti apa, itu sudah kita sampaikan,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi rumah sakit saat ini tengah mengalami kendala dalam kapasitas pelayanan pasien dengan jumlah melebihi tempat yang tersedia dan semakin bertambah.
“Itu kita lihat di ruang tunggu selalu ada penumpukan, pasien rawat jalan gabung dengan ruang pengambilan obat dan lain sebagai nya tentunya ini tidak standar,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, upaya peningkatan infrastruktur menjadi alternatif yang harus segera mungkin di laksanakan, sebagai langkah penting dalam menjawab semua permasalahan yang ada.
Dalam hal ini ia menyatakan adanya dukungan dari pemerintah daerah, dalam hal ini DPRD, khususnya Bupati terpilih yang mendukung sektor kesehatan.
“Kami yakin Bupati terpilih pasti memperhatikan peningkatan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan,” tuturnya. (*/ant/dwn)