RS Premier Bintaro Perkenalkan Layanan Vascular Center

Berita, Daerah30 Dilihat
banner 468x60

Kacamatanegeri.com, BALIKPAPAN– Komitmen menghadirkan layanan kesehatan unggulan terus di galakkan RS Premier Bintaro. Salah satunya melalui kehadiran Vascular Center, fasilitas khusus yang menangani berbagai penyakit pembuluh darah dengan teknologi dan tenaga ahli terkini.

Layanan tersampaikan dalam kegiatan Media Tour dan Health Talk bertema Update Terkini Penanganan Bedah Vaskular yang berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (30/10/ 2025).

banner 336x280

Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Konsultan RS Premier Bintaro Dr. dr. R. Suhartono, Sp.B, Subsp. BVE (K) yang dihadirkan sebagai narasumber mengatakan bahwa layanan bedah vaskular memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah, seperti stroke, penyumbatan arteri, dan gangguan sirkulasi darah.

Dihadapan media, Dr. Suhartono berujar, penyakit vaskular masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Hal ini dikarenakan keterbatasan tenaga ahli, termasuk juga fasilitas kesehatan yang belum memadai di berbagai daerah.

“Kami berusaha memperluas pendidikan dan distribusi dokter bedah vaskular di seluruh Indonesia. Kalau di tahun 2020 jumlahnya hanya sekitar lima orang, sekarang sudah lebih dari seratus dokter yang tersebar dari Papua hingga Aceh. Namun, pemerataannya masih belum ideal,” ujarnya.

Dr. Suhartono menjelaskan, di beberapa provinsi seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, jumlah dokter bedah vaskular masih sangat sedikit.

“Di Kalimantan Timur baru ada satu, di Kalimantan Barat bahkan sempat mau ada, tetapi belum karena tantangan sistem dan pembiayaan. Padahal kebutuhan pasien di wilayah tersebut cukup besar,” kata Dr. Suhartono.

Dr. Suhartono merasa salah satu hambatan dalam pengembangan layanan vaskular di Indonesia adalah keterbatasan dukungan pembiayaan, terutama dari skema BPJS Kesehatan.

Baca Juga :  Menteri KLHK dan Pj Bupati PPU Dukung Pusat Plasma Nuftah Nasional di Mentawir

“Banyak tindakan medis vaskular yang belum sepenuhnya ter-cover oleh BPJS, sehingga rumah sakit dan tenaga medis sering kesulitan memberikan pelayanan optimal kepada pasien,” ujarnya.

“Dan beberapa tindakan penting seperti operasi pembuluh darah atau pemasangan stent memang memerlukan biaya tinggi dan teknologi khusus. Kami berharap ke depan pemerintah dan BPJS dapat memberikan perhatian lebih agar layanan ini bisa diakses lebih luas oleh masyarakat,” sambungnya.

Untuk itu dirinya menginginkan pentingnya pencegahan stroke dan penyakit vaskular melalui deteksi dini. Di negara luar kasus vaskular ditemui pada usia 70 tahun keatas. Sementara di Indonesia, kasus seperti ini sudah dialami oleh pasien berusia 50 tahun.

“Banyak orang baru menyadari adanya masalah setelah terkena stroke berat, padahal gangguan pembuluh darah sering dimulai dari penyumbatan kecil yang tidak terlihat. Di luar negeri, pemeriksaan pembuluh darah pada usia di atas 50 tahun sudah menjadi standar rutin untuk mencegah stroke,” jelasnya.

Melalui Vascular Center ini, RS Premier Bintaro berkomitmen tidak hanya memberikan pelayanan medis terbaik, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan rujukan bagi masyarakat serta tenaga kesehatan di berbagai daerah.

“Kami berharap keberadaan pusat vaskular ini bisa menjadi contoh bagi pengembangan fasilitas serupa di daerah lain, termasuk di Kalimantan,” ungkap Dr. Suhartono.

Terapkan Layanan Antar Jemput dan Pendampingan Personal

Sementara itu, Manager Marketing RS Premier Bintaro Cintami, mengatakan bahwa pihaknya memahami tantangan yang dihadapi pasien luar daerah saat berobat ke Jakarta. Karena itu, RS Premier Bintaro menghadirkan berbagai fasilitas pendukung mulai dari layanan antar-jemput hingga pendampingan personal.

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah di Balikpapan Jadi Contoh Nasional Menuju Indonesia Bebas Sampah

“Untuk pasien luar kota, kami menyediakan layanan antar-jemput dari bandara. Pasien hanya perlu menginformasikan jadwal kedatangannya, dan tim kami akan menjemput serta mengantar ke RS Premier Bintaro,” ujar Cintami.

Setibanya di rumah sakit, pasien akan didampingi oleh tim khusus bernama Premier Priority Liaison Officer (PPLO) yang membantu seluruh proses administrasi dan pelayanan medis, mulai dari pendaftaran, konsultasi dokter, hingga penempatan kamar rawat inap.

“Kami ingin memastikan pasien luar kota merasa tenang dan terbantu. Tim PPLO kami akan mendampingi mereka dari awal hingga akhir proses perawatan,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, RS Premier Bintaro juga menyediakan fasilitas upgrade kamar satu tingkat lebih tinggi bagi pasien luar kota, selama kamar tersedia. Rumah sakit ini memiliki berbagai kelas perawatan, mulai dari Premier Class (setara presidential suite), Suite Class, Gold Class, Silver Class, hingga kelas tiga.

Selain fasilitas rawat inap yang nyaman, RS Premier Bintaro juga dilengkapi peralatan medis modern, termasuk MRI 3 Tesla, CT Scan 256 Slice, serta layanan fisioterapi dan hemodialisa (cuci darah). Rumah sakit ini juga menjadi rujukan bagi pasien ekspatriat dan peserta asuransi internasional.

“Kami siap melayani pasien selama 25 jam—artinya, kapan pun dibutuhkan, tim kami selalu siap membantu,” ujar Cintami antusias.

“Dengan berbagai fasilitas unggulan tersebut, RS Premier Bintaro berharap dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat luar kota, termasuk dari Kalimantan, yang membutuhkan layanan kesehatan komprehensif dengan standar internasional,” ujarnya seraya tersenyum. (*/dwn)

banner 336x280