PPU- Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyampaikan, Pemkab PPU mendorong realisasi pembangunan Bendungan Talake sebagai sistem irigasi pertanian. Upaya tersebut disiapkan 15 ribu hektare lahan pertanian dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan warga IKN.
Atas gagasan itu, Makmur Marbun telah menyampaikan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelum acara Opening Ceremony Expo IKN PPU Serambi Nusantara 2024, Kamis (15/8/2024).
“Harapan saya satu yaitu Bendungan Talake. Hanya itu pak yang saya minta. Kalau itu dilakukan, maka (pemenuhan) untuk bahan pangan ke IKN kami (PPU) siapkan 15 ribu hektare (lahan pertanian). Respon beliau positif, Kedua saya minta jembatan (Tol Teluk Balikpapan), kemudian jalan kita (PPU) ke (Bandara) VVIP, sungai Riko,” ungkap Makmur Marbun.
Gayung besambut, Basuki Hadimuljono yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan telah menugaskan Balai Wilayah Sungai untuk melakukan survei ke Bendungan Talake, Kecamatan Long Kali, Kabupaten PPU.
“Saya tau di sini (PPU) ada Babulu Laut dan Babulu Darat yang mempunyai potensi sawah dan mungkin membutuhkan irigasi. Oleh karena itu, kami sudah menugaskan Balai Wilayah Sungai untuk mensurvei itu. Saya kira ada potensi pada Bendungan Talake untuk bisa segera diimplementasikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Kabupaten PPU dengan Kota Balikpapan. Diketahui panjang jembatan tersebut sekira 7,9 kilometer (km).
“Jika proyek-proyek ini dapat segera dibangun, maka Kabupaten PPU tidak hanya akan berfungsi sebagai penyangga. Tetapi juga akan menjadi mitra strategis dalam pembangunan dan pengembangan IKN,” jelasnya.
Basuki juga berpesan kepada Pemkab PPU untuk segera mempercepat pembangunan di berbagai sektor di daerah. Percepatan ini diharapkan dapat mendukung kemajuan yang lebih cepat dan efektif dalam proses pengembangan wilayah.
“Presiden terpilih kita, Prabowo Subianto sudah menyampaikan secara publik bahwa beliau akan segera, mungkin tidak hanya melanjutkan IKN tapi mempercepat pembangunan IKN. Penajam Paser Utara harus lebih cepat untuk bisa bersiap-siap menjadi penyangga,” ungkapnya. (*/ni/d1)
