PUPR PPU Survei Responsif Perbaikan Jalan Berlubang

Berita, Daerah92 Dilihat

KACAMATANEGERI.COM, PPU-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Khairudin menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Negara (BBPJN) untuk melakukan survei terhadap ruas jalan berlubang di Kecamatan Penajam.

“Meski kewenangannya ada di BBPJN, kami berupaya memitigasi agar jalan-jalan berlubang dapat diperbaiki,” ungkap Khairudin kepada awak media, Selasa (3/9/2024).

Ia menegaskan perlunya survei segera dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

“Secara estetikapun, kurang bagus juga dilihat jalan-jalan yang berlubang,” ucapnya.

Selain itu, survei ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Penjabat (pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, yang menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur jalan untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik. Adapun pelaksanaan survei dilakukan di sepanjang Jalan Provinsi Kecamatan Penajam.

“Kami juga akan menutup atau menambal lubang-lubang tersebut,” tambahnya.

Khairudin menjelaskan bahwa lubang-lubang tersebut tersebar di beberapa daerah, dengan jarak antar lubang sekitar satu hingga tiga kilometer. PUPR PPU juga akan melanjutkan survei hingga Kecamatan Babulu jika diperlukan.

“Nah jalan yang berlubang ini, masyarakat mungkin hanya mengetahui, bahwa pekerjaan perbaikan identik dengan PUPR. Padahal kewenangan itukan terbagi-bagi. Namun kami mencoba supaya jalan itu tidak mengandung resiko,” jelasnya.

Adapun nantinya hasil survei ini juga dapat digunakan sebagai dasar untuk memetakan titik-titik jalan berlubang di pemukiman padat penduduk. Peta ini akan sangat berguna dalam perencanaan perbaikan infrastruktur jalan yang berkelanjutan.

Khairudin menambahkan, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut berpengaruh terhadap kepadatan arus lalu lintas di Benuo Taka. Pembangunan IKN yang terus berkembang memungkinkan peningkatan volume kendaraan. Maka diperlukan upaya memaksimalkan kondisi jalan raya, terutama disepanjang jalan provinsi.

“Semakin padat maka jalan itu juga harus semakin baik kondisinya, bagaimana kalau umpanya pengendara melaju pada malam hari sedangkan ada jalan berlubang,” pungkasnya. (*/ni/d1)