Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meraih penghargaan nasional dalam upaya meningkatkan layanan air bersih untuk masyarakat, yang ditargetkan tercapai minimal 60 persen sebelum 2030.
Bupati PPU, Mudyat Noor mengatakan, wilayah PPU termasuk salah satu dari beberapa kabupaten dan kota yang mendapat penghargaan terkait layanan air bersih.
“Kita dapat perhatian dalam proses pelayanan air bersih, jadi PPU termasuk daerah dalam proses layanan air bersih untuk masyarakat bersama 30 kabupaten dan kota penerima penghargaan,” ujarnya Sabtu (21/6/2025).
Mudyat menjelaskan, saat ini pemerintah daerah menargetkan minimal 60 persen distribusi layanan air tercapai sebelum lima tahun kedepan.
“Kita berharap tahun depan atau sebelum lima tahun ke depan bisa mencapai angka 60 sampai 70 persen,” imbuhnya.
Mudyat menerangkan, kabupaten seperti PPU memiliki luas wilayah yang lebih besar dibandingkan dengan kota Balikpapan. Luas wilayah dan jarak antar pemukiman yang berjauhan menjadi kendala, sehingga diperlukan infrastruktur air bersih yang lebih besar.
“Kalau kota itu wilayahnya kecil, rumahnya berdekatan. Tapi kalau kabupaten wilayahnya luas rumahnya jarang, sehingga butuh fasilitas pendukung yang luar biasa,” jelasnya.
“Karena luas wilayah beda, makan kabupaten dengan kota bebannya beda,” lanjutnya.
Baca Juga : https://kacamatanegeri.com/proyek-spam-regional-bakal-penuhi-kebutuhan-air-bersih-di-babulu/
Mudyat mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan upaya percepatan distribusi air bersih, dengan target 60 persen sebelum 2030 sudah tercapai.
“Alhamdulillah kita sedang mengupayakan, bagaimana nantinya target minimal 60 persen bisa tercapai. Harapannya di akhir tahun 2030, kita bisa capai minimal 60 persen melayani air bersih,” terangnya.
Mudyat menambahkan, bahwa beberapa program telah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mempercepat capaian tersebut.
“Insya Allah, beberapa program itu disetujui oleh Kementerian PUPR, tinggal kita melengkapi sarana dan jaringan yang ada di Kabupaten PPU, tinggal itu saja,” tutupnya. (*/ant/adv)
