Kacamatanegeri.com, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan segera meluncurkan program unggulan baru di bidang pendidikan bertajuk Kartu Penajam Cerdas. Program ini ditujukan bagi para siswa baru tingkat SD dan SMP, khususnya kelas 1 dan 7, agar saat memulai tahun ajaran baru dengan perlengkapan sekolah yang memadai.
“Kami pastikan peluncuran program ini pada Agustus 2025. Lebih dari tiga ribu siswa akan menerima manfaat langsung dari program ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Andi Singkerru, saat ditemui, Selasa (24/6/2025).
Menurut Andi, program ini tidak hanya bersifat bantuan material semata, melainkan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah terhadap pemerataan akses pendidikan.
“Kami ingin semua anak, tanpa terkecuali, merasakan awal tahun ajaran dengan perlengkapan yang sama. Ini soal keadilan,” ujarnya.
Proses administrasi tengah dikebut agar tidak ada keterlambatan implementasi. Ia menjelaskan bahwa dasar hukum pelaksanaan sudah hampir rampung. “Draf Perbup-nya baru saya tanda tangani pagi tadi. Sekarang masih ditelaah oleh Bagian Hukum Setda. Begitu selesai, langsung kita jalankan,” ungkapnya.
Yang menarik dari program ini adalah metode penyalurannya yang berbeda. Bantuan tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan menggunakan kartu pintar sejenis ATM yang hanya bisa dipakai untuk membeli perlengkapan sekolah seperti seragam, sepatu, tas, dan alat tulis. Kartu ini merupakan hasil kerja sama Pemkab dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara.
“Sistemnya kami desain tertutup. Jadi tidak bisa digunakan untuk selain perlengkapan sekolah. Ini untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran,” tegas Andi.
Selain itu, Disdikpora juga sedang menyiapkan mekanisme tambahan berupa pencairan berbasis nota pembelian. Dengan cara ini, orang tua siswa dapat mengajukan penggantian dana melalui bukti transaksi yang sah.
Pemkab PPU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk program ini. Anggaran tersebut disebut Andi sebagai investasi strategis dalam pembangunan manusia yang unggul, terutama dalam menyambut peran PPU sebagai kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Arahan dari Bupati jelas, pendidikan harus menjadi prioritas. Lewat program ini, kami ingin membangun generasi yang siap bersaing dan tidak tertinggal hanya karena persoalan perlengkapan sekolah,” pungkasnya. (ram/adv/dwn)