KACAMATANEGERI.COM, PPU – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim ke-XVII 2025 resmi dibuka di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sebagai tuan rumah, Benuo Taka menyambut 2.236 kontingen dari 10 kabupaten/kota di Bumi Etam. Atlet datang dari Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kukar, Kutim, Kubar, Paser, Mahakam Ulu, dan Berau, menjadikannya sorotan utama publik olahraga pelajar Kaltim.
Bupati PPU, Mudyat Noor, mengatakan fokus utama menyukseskan gelaran ini, baik dari segi teknis pertandingan maupun citra daerah. Ia memastikan persiapan berjalan lancar dan kondusif, tanpa ada kendala signifikan meskipun beberapa cabor telah bertanding lebih awal.
“Sampai sekarang masih aman-aman saja. Memang biasanya kalau acara Popda ada beberapa pertandingan yang duluan, mengingat waktu pelaksanaan. Kita berharap sampai terakhir nanti, sampai penutupan, tidak ada kendala,” kata Mudyat, usai meresmikan pembukaan di Halaman Kantor Bupati PPU, Kamis (20/11/2025).
Popda yang berlangsung dari 20 hingga 27 November ini tidak hanya dilihat sebagai ajang meraih medali, tetapi juga sebagai peluang emas untuk memutar roda perekonomian lokal. Dirinya sangat optimistis bahwa kehadiran ribuan kontingen akan mendongkrak tingkat hunian dan geliat ekonomi masyarakat PPU.
“Mudah-mudahan ini bisa menghidupkan perekonomian di Kabupaten PPU, utamanya UMKM dan juga tempat wisata nantinya,” ujarnya.
Menghadapi peran besar sebagai tuan rumah, ia secara khusus menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat PPU. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban umum dan menampilkan keramahan yang optimal.
“Kami berharap kepada masyarakat PPU bisa menjaga sama-sama ketertiban. Sebagai tuan rumah, kita melayani tamu semestinya, mari kita sama-sama memeriahkan dan mengenalkan wilayah PPU,” serunya.
Katanya, dukungan masyarakat tidak hanya berupa doa, tetapi juga partisipasi aktif dengan memadati area pertandingan untuk memberikan semangat kepada atlet, khususnya kontingen PPU.
Partisipasi aktif dan keramahan masyarakat dinilai sangat krusial, tidak hanya sebagai dukungan moral bagi para atlet tetapi juga sebagai penentu citra positif PPU di mata peserta dari seluruh Kaltim, sekaligus membuktikan kesiapan daerah ini dalam menyelenggarakan event besar.
“Kami harapkan masyarakat untuk memadati area gelaran Popda dan berikan dukungan untuk kontingen PPU,” tutup Mudyat, menandai dimulainya persaingan olahraga pelajar yang penuh semangat di Bumi Etam PPU. (Adv)
