PPU Studi Tiru Peningkatan Tata Kelola Pemerintah Depok

KACAMATANEGERI.COM, DEPOK – Sebagai daerah penyangga strategis Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) berupaya mempercepat peningkatan tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, PPU melakukan studi tiru ke Kota Depok, Jawa Barat, Senin, (10/11/2025). Pertemuan berlangsung di Kantor Wali Kota Depok ini dipimpin langsung Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin.

Rombongan PPU diterima oleh Staf Ahli Wali Kota Depok Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Sardia, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Depok dan jajaran perangkat daerah terkait.

Fokus utama PPU adalah mempelajari penerapan sistem pelayanan publik terpadu dan pengembangan konsep Smart City yang telah sukses diimplementasikan oleh Depok. Pemerintah Kota Depok memaparkan sejumlah capaian yang menjadi tolok ukur nasional.

Antara lain; berhasil meraih predikat Pelayanan Prima dari Kementerian PANRB dengan nilai tinggi, mencapai 4,67. Mendapatkan Zona Hijau dari Ombudsman RI dengan nilai mencolok 94,7, menunjukkan tingkat kepatuhan yang sangat baik, serta [enerapan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang efektif.

“Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mencapai nilai 4,3, didukung perluasan konektivitas jaringan digital hingga menjangkau tingkat kelurahan,” ucap Waris.

Wabup menghaturkan terima kasih atas keterbukaan Pemerintah Kota Depok dalam berbagi praktik terbaik. Ia menegaskan, studi tiru ini adalah bagian integral dari upaya PPU untuk memperkuat kapasitas.

“Studi tiru ini adalah bagian integral dari upaya PPU untuk memperkuat kapasitas pelayanan serta digitalisasi pemerintahan, seiring dengan peran vital PPU sebagai daerah di sekitar IKN,” kata Waris.

Waris mengakui, bahwa banyak hal berharga yang dapat diadaptasi oleh Pemkab PPU, terutama dalam penerapan sistem pelayanan publik terpadu dan pengembangan Smart City.

Kunjungan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Pemerintah Kabupaten PPU untuk mengadopsi model-model pelayanan publik unggul dan akselerasi program Smart City.

“Demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efektif, dan melayani masyarakat. Hasil kunjungan ini dipastikan akan menjadi referensi penting bagi PPU dalam mengambil kebijakan strategis untuk mendukung statusnya sebagai daerah penyangga IKN,” ungkap Waris. (adv)